SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya pemberitaan beras yang diduga oplosan merek Maknyuss, Ayam Jantan, Rojo Lele dan Pandan Wangi, tidak mempengaruhi penjualan di sejumlah toko beras di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Para pedagang beras yang menjual merek tersebut mengaku penjualan masih lancar. "Pernah ada pembeli yang nanyain katanya beras ini oplosan. Tapi aneh nya dia malah belinya merk ini, tidak tahu kenapa, kalau masalah rasa, konsumen tidak pernah ada yang komplain," ujar Emis (32 tahun) salah seorang penjual beras.
BACA JUGA:Â Beras Maknyus dan Ayam Jago Diduga Oplosan, Pedagang Cicurug Kabupaten Sukabumi Alami Penurunan Penjualan
Emis menjual harga beras merk Maknyus per lima kilo Rp70.000 sedangkan untuk Pandan wangi dijual dengan harga Rp65.000 per lima kilo gram. "Saya sempat kaget dengan pemberitaan itu, dan khawatir penjualan akan menurun, namun sampai sekarang penjualan masih normal, mungkin masyarakat sudah tahu, mana yang oplosan mana yang bukan," kata Emis.
BACA JUGA:Â Beras Diduga Oplosan Masih Beredar di Kota Sukabumi, Pemerintah dan Polisi Belum Bertindak?
Lebih lanjut Emis mengatakan mendapatkan beras tersebut dari sales berasal dari Jawa timur. "Saya dapat beras ini dari sales bukan dari bulog, saya mengambil tidak banyak, ada 50 kantong lah, sekarang tinggal delapan kantong lagi, anehnya setelah banyaknya pemberitaan ini salesnya sekarang tidak kesini lagi," tutur Emis.