Mulai Langka, Harga Garam di Sukabumi Menggila

Minggu 23 Juli 2017, 09:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga garam saat ini di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sukabumi beberapa hari terakhir ini melambung tinggi. Biasanya harga per sachet Rp500, kini Rp1.500, dan komoditasnya pun sulit ditemukan alias mulai langka.

Sunarsih (40 tahun) warga Perum Mangkalaya 2 Blok Y Nomor 13, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menerangkan tidak mempermasalahkan kenaikan harga, asal barang tersedia.

BACA JUGA: Harga Singkong Terjun Bebas, Pengepul di Bojongtipar Kabupaten Sukabumi Terancam Gulung Tikar

“Ketepatan saya sedang kehabisan garam. Pas mau beli ke warung, warung mengatakan garam sedang kosong. Saya pun kemudian membeli ke grosir. Ternyata ketersediaan garam di grosir itu pun kosong. Memang mendapatkan garam di satu warung lainnya, hanya saja harganya bikin kaget juga. Tidak nyangka naiknya tiga kali lipat,” sebut Sunarsih.

Sementara Lubis (45 tahun) pemilik gorsir di bilangan Kecamatan Gunungguruh mengaku sudah tiga hari ini tidak mendapatkan pasokan garam. “Saya tidak tahu kenapa pasokan terhenti selama tiga hari terakhir ini,” katanya.

Pantauan sukabumiupdate.com, di Pasar Semi Modern (PSM) Cisaat, tidak banyak pedagang yang menjual garam. Kalaupun ada, harga per satu pak nya mencapai Rp47.500 dari biasanya Rp17 ribu. “Memang kemarin ada pasokan masuk, tapi tidak banyak. Harganya pun naik. Dan seumur-umur saya dagang, baru kali ini merasakan harga garam yang menggila,” kata Eneng Markonah seorang pedagang kelontong.

BACA JUGA: Harga Sepi di Pasar Tradisional Kota Sukabumi masih Mahal

Sementara di PSM Cibadak, stok akan garam juga minim. Sejumlah pedagang kelontong mengaku pasokan dari distributor minim. “Permintaan garam tiga hari terakhir ini sangat tinggi. Kami pedagang tidak bisa menyediakan karena pasokan dari distributor minim,” kata salah seorang pemilik toko kelontong, Teddi Ibrahim.

Pihak Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, belum berhasil dikonfirmasi soal mulai langkanya garam di wilayah tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan26 November 2024, 18:38 WIB

Penyerahan Simbolis Santunan JKM BPJS Ke Tenaga Kerja SRC Sukabumi

Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat melakukan Monitoring dan Evaluasi racing program BPJS Ketenagakerjaan bersama SRC di Kota Sukabumi, Senin (18/11/2024).
Penyerahan santunan BPJS jaminan kematian ke salah satu peserta dari SRC Sukabumi |  Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:11 WIB

Lintasi Medan Ekstrem, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada ke Kampung Adat di Sukabumi

Proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 untuk tiga TPS di Kampung Adat Kasepuhan Gelaralam Sukabumi butuh perjuangan ekstra.
Dengan menggunakan ambulans, Petugas harus melintasi medan ekstrem dalam pendistribusian logistik Pilkada ke Kampung Adat di Cisolok Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life26 November 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Pemimpin yang Baik di Pilkada 2024, Amalkan Agar Tidak Salah Pilih!

Doa memohon pemimpin yang baik sangat penting untuk diamalkan. Dengan berdoa, kita menyerahkan harapan dan permohonan kita kepada Allah SWT agar diberikan pemimpin yang adil, bijaksana, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.
Ilustrasi. Pray | Doa Menjelang Pilkada 2024 Agar Diberi Petunjuk Nyoblos Pemimpin yang Baik. (Sumber : pixabay.com/@mostafameraji)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 17:34 WIB

47 TPS di Kota Sukabumi Rawan Bencana, Tersebar di 4 Kecamatan

Bawaslu Kota Sukabumi mengungkapkan bahwa sebanyak 47 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sukabumi teridentifikasi rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
Sejumlah TPS di Kota Sukabumi berpotensi rawan (Sumber : istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:32 WIB

Mau Mancing, Bocah di Sukabumi Temukan Mayat Mengambang di Sungai Mekarwangi

Kapolsek Surade, Iptu Ade Hendra menurutkan setelah menerima laporan, petugas gabungan ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.
S (52 tahun)  ditemukan tak bernyawa di aliran sungai  Mekarwangi Pasiripis Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa 26/11/2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:22 WIB

3 Mobil Rusak, Dahan Pohon Beringin Lapangan Merdeka Kota Sukabumi Tumbang

BPBD Kota Sukabumi ungkap penyebab pohon beringin Lapang Merdeka tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dahan pohon tumbang timpa 3 mobil di depan Gedung Juang Kota Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Musik26 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024

Supernova berhasil mencuri perhatian para pecinta musik Kpop. Karena berhasil menguasai chart musik di Korea Selatan, bahkan meraih Song of The Year di MAMA Awards 2024.
Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024 (Sumber : Instagram/@aespa_official)
Science26 November 2024, 16:47 WIB

Prakiraan Cuaca 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Ist/Zoomearth.).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 16:27 WIB

Engkreg Jadi Andalan! Angkut Logistik Pilkada Lintasi Tanah dan Sungai di Pelosok Sukabumi

Desa Nangela memiliki satu TPS yang berlokasi di pelosok.
Sepeda motor engkreg saat mengangkut logistik Pilkada 2024 ke TPS di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan26 November 2024, 15:59 WIB

Bapenda Kabupaten Sukabumi Perpanjang Program Bebas Denda Pajak Hingga 23 Desember 2024

Program Bebas Denda Pajak diperpanjang hingga 23 Desember 2024, Bapenda Kabupaten Sukabumi ajak masyarakat untuk memanfaatkan.
Poster Program Bebas Denda Pajak Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)