Temuan Beras Premium Palsu, Darmin Ingin Proses Hukum Berjalan

Minggu 23 Juli 2017, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak ingin banyak berkomentar mengenai temuan Polri terkait dengan beras subsidi yang dijual dengan harga premium oleh sejumlah pengusaha. Darmin menginginkan proses hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Saya tidak ngikutin dengan dekat, biar saja proses hukum berjalan, baru nanti apa yang terjadi, apa yang harus dilakukan," ujar Darmin di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (23/7/2017). 

Darmin menuturkan pihaknya akan menunggu prosedur dan proses hukum baru melakukan tindakan lebih lanjut. Termasuk mengidentifikasi pelanggaran yang ditemukan. "Atau bagaimana pembelaan diri dari perusahaan, karena semua itu kita harus dengan hati terbuka juga untuk mengecek dengan bukti yang jelas," ucapnya. 

Seperti diketahui, pada (20/7/2017), Polri menyegel pabrik PT Indo Beras Unggul, anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera. Produsen beras cap Ayam Jago ini dituduh melakukan penipuan dengan menjual beras medium bersubsidi dengan harga beras premium. 

Modusnya, perusahaan mengemas beras IR64 dengan label premium dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. Padahal, menurut polisi, IR64 adalah beras medium bersubsidi yang harganya Rp 9 ribu per kilogram.

 "Memang kalau ditanya boleh nggak dia jual beras yang sudah disortir pakai merk harga yang umum ya nggak ada larangannya juga," ujar Darmin.

Terkait dengan perlindungan petani beras, Darmin mengatakan telah terakomodasi dalam mekanisme harga yang diatur oleh pemerintah, yang berada di bawah tanggung jawab Bulog. "Bulog membeli beras sebaiknya padi dan gabah, karena petani jarang jual beras, lantaran tak punya mesin penggiling."

Darmin menjelaskan petani kecil di Indonesia kebanyakan memiliki masalah di pengeringan dan penggilingan. Sehingga Bulog biasanya bekerja sama dengan  pedagang, pemilik lantai jemur, dan penggilingan padi. Untuk harga di kisaran petani tak perlu dikhawatirkan sebab pemerintah telah mengatur batasan harga terendah, sehingga tak merugikan petani.

"Jadi kalau dibilang petani mendapat harga yang rendah ya sebetulnya tidak lebih rendah dari harga yang diatur," katanya. Namun, Darmin berujar terdapat pengecualian seperti ketika terjadi musim penghujan pada periode Februari lalu. "Panen terjadi, airnya sudah banyak, padi belum matang benar, tapi sudah diambil, jadi harga jatuh nggak ada yang mau beli," ujarnya.

Namun, Darmin melanjutkan kondisi harga umum atau normal akan kembali ketika memasuki masa panen di periode Maret dan April, atau setelah musim penghujan usai. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan26 November 2024, 18:38 WIB

Penyerahan Simbolis Santunan JKM BPJS Ke Tenaga Kerja SRC Sukabumi

Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat melakukan Monitoring dan Evaluasi racing program BPJS Ketenagakerjaan bersama SRC di Kota Sukabumi, Senin (18/11/2024).
Penyerahan santunan BPJS jaminan kematian ke salah satu peserta dari SRC Sukabumi |  Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:11 WIB

Lintasi Medan Ekstrem, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada ke Kampung Adat di Sukabumi

Proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 untuk tiga TPS di Kampung Adat Kasepuhan Gelaralam Sukabumi butuh perjuangan ekstra.
Dengan menggunakan ambulans, Petugas harus melintasi medan ekstrem dalam pendistribusian logistik Pilkada ke Kampung Adat di Cisolok Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life26 November 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Pemimpin yang Baik di Pilkada 2024, Amalkan Agar Tidak Salah Pilih!

Doa memohon pemimpin yang baik sangat penting untuk diamalkan. Dengan berdoa, kita menyerahkan harapan dan permohonan kita kepada Allah SWT agar diberikan pemimpin yang adil, bijaksana, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.
Ilustrasi. Pray | Doa Menjelang Pilkada 2024 Agar Diberi Petunjuk Nyoblos Pemimpin yang Baik. (Sumber : pixabay.com/@mostafameraji)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 17:34 WIB

47 TPS di Kota Sukabumi Rawan Bencana, Tersebar di 4 Kecamatan

Bawaslu Kota Sukabumi mengungkapkan bahwa sebanyak 47 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sukabumi teridentifikasi rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
Sejumlah TPS di Kota Sukabumi berpotensi rawan (Sumber : istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:32 WIB

Mau Mancing, Bocah di Sukabumi Temukan Mayat Mengambang di Sungai Mekarwangi

Kapolsek Surade, Iptu Ade Hendra menurutkan setelah menerima laporan, petugas gabungan ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.
S (52 tahun)  ditemukan tak bernyawa di aliran sungai  Mekarwangi Pasiripis Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa 26/11/2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:22 WIB

3 Mobil Rusak, Dahan Pohon Beringin Lapangan Merdeka Kota Sukabumi Tumbang

BPBD Kota Sukabumi ungkap penyebab pohon beringin Lapang Merdeka tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dahan pohon tumbang timpa 3 mobil di depan Gedung Juang Kota Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Musik26 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024

Supernova berhasil mencuri perhatian para pecinta musik Kpop. Karena berhasil menguasai chart musik di Korea Selatan, bahkan meraih Song of The Year di MAMA Awards 2024.
Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024 (Sumber : Instagram/@aespa_official)
Science26 November 2024, 16:47 WIB

Prakiraan Cuaca 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Ist/Zoomearth.).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 16:27 WIB

Engkreg Jadi Andalan! Angkut Logistik Pilkada Lintasi Tanah dan Sungai di Pelosok Sukabumi

Desa Nangela memiliki satu TPS yang berlokasi di pelosok.
Sepeda motor engkreg saat mengangkut logistik Pilkada 2024 ke TPS di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan26 November 2024, 15:59 WIB

Bapenda Kabupaten Sukabumi Perpanjang Program Bebas Denda Pajak Hingga 23 Desember 2024

Program Bebas Denda Pajak diperpanjang hingga 23 Desember 2024, Bapenda Kabupaten Sukabumi ajak masyarakat untuk memanfaatkan.
Poster Program Bebas Denda Pajak Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)