Pembayaran Tanah ‘Disneyland’ Boyolali Mundur dari Jadwal

Senin 10 Juli 2017, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak investor yang dikabarkan hendak membangun taman wisata bertaraf internasional yang diklaim mirip Disneyland di Kabupaten Boyolali hingga kini belum juga membayar tanah yang telah disediakan seluas 100 hektare. “Pembayarannya kan mustinya sebelum hari raya Idul Fitri. Tapi ini minta mundur setelah Idul Fitri,” kata Bupati Boyolali Seno Samodro kepada Tempo pada Senin, (10/7). Seno mengatakan, tenggat waktu pembayaran itu sampai November 2017.

Meski waktu yang tersisa tinggal empat bulan, Seno optimistis proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 6,1 triliun tersebut bakal terealisasi seperti rencana semula. Menurut dia, sang investor yang hingga kini masih dirahasiakan identitasnya itu sempat khawatir lantaran rencana pembangunan taman tersebut menuai berbagai respon dari beberapa kalangan.

“Sekarang investor kan jadi takut. Dia bilang, Pak, sekarang lihat timing dulu ya. Kira-kira seperti itu,” kata Seno. Wacana pembangunan taman wisata di Boyolali itu ramai diperbincangkan pada April lalu. Meski Seno sudah meralat pernyataannya bahwa taman yang akan dibangun itu bukan Disneyland, cibiran seolah tak henti menderanya.

“Bupati itu hoax, terserah. Nggak percaya aku nggak masalah. Aku nggak butuh kepercayaanmu. Aku butuh kepercayaan investor sing duwe (yang punya) duit. Saya mau ngomong apa. Ayo mas investor, cepet-cepet (membayar),” kata Bupati Boyolali dua periode itu (2010 - 2021).

Meski tidak bersedia mengungkapkan identitas investor maupun lokasi yang telah disediakan, Seno mengatakan rencana pembangunan taman wisata bertaraf internasional itu bukanlah omong kosong. Dia mengaku sudah diperlihatkan gambar atau desain taman itu dari ponsel. “Disneyland pedot (kalah), Mas. Tenan, ra dobol (sungguh, tidak bohong),” kata Seno.

Menurut Seno, investor taman wisata itu adalah orang asing yang sudah puluhan tahun di Indonesia. “Menteri ditanya nggak ada yang tahu karena normatifnya penanaman modal harus lewat BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Lha ini kan tidak normatif,” kata Seno.

Karena uang milik investor misterius itu sudah lama tertanam di Indonesia, Seno berujar, proses perizinan investasinya cukup dari Bupati. “Misalnya kamu owner Freeport. Berarti kamu investasi sudah 40 tahun lebih. Kamu punya uang banyak di Indonesia, lalu mau buka usaha kafe. Karena uangmu sudah di Indonesia, izinnya tidak perlu dari BKPM,” ujar Seno.

Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Boyolali Eko Nugroho tidak banyak berkomentar saat dikonfirmasi ihwal rencana pembangunan taman wisata mirip Disneyland di Boyolali tersebut. “Yang tercatat di dinas kami adalah investasi yang sudah terealisasi,” kata Eko.

Eko menambahkan, perkembangan investasi di Boyolali tercatat begitu pesat dalam kurun enam tahun. Pada 2010, investasi di Boyolali hanya tercatat sekitar Rp 74 miliar. Adapun nilai total investasi pada 2016 hampir mencapai Rp 8 triliun.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).