SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo bersama rombongan berangkat menuju Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Hamburg, Jerman pada 7-8 Juli 2017. Namun sebelum ke Jerman, Jokowi akan singgah sejenak di Turki.
Kehadiran Presiden di Turki bagian dari kunjungan balasan Presiden Erdogan ke Jakarta pada 2015. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu (5/7), Presiden Jokowi akan berbicara dua hal, yaitu soal keamanan dan ekonomi. Di sektor keamanan kepala negara akan menyampaikan pesan agar anggota G20 dapat menjadi solusi berbagai tantangan global.
Satu yang menjadi perhatian utama ialah dalam hal menghadapi ancaman terorisme. "Presiden akan menjadi pembicara utama dalam sesi tersebut," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sedangkan di sektor ekonomi, Jokowi bakal menyampaikan perlawanan terhadap penggelapan pajak. Pemerintah berharap anggota G20 bisa jadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berimbang.
"Di sela-sela pertemuan, Presiden akan menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara sahabat. Salah satunya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump," ucap Bey.
Ikut dalam rombongan Presiden Jokowi, diantaranya Ibu Negara Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. Lalu Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.Â
Sumber: TempoÂ