SUKABUMIUPDATE.com - Kendati perayaan Lebaran 1438 H sudah lewat, namun harga daging Sapi di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, hingga kini masih melambung tinggi.
Kondisi tersebut tak ayal membuat para pedagang daging Sapi di pasar tersebut mengeluh karena sepinya pembeli, bahkan sebagian di antaranya lebih memilih menutup kiosnya dan tak berjualan sementara waktu.
BACA JUGA:Â Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi masih Tinggi, Pedagang Pilih Libur
Informasi dihimpun, dari kurang lebih 27 los kios pedagang daging Sapi potong di Pasar Cibadak, saat ini hanya sekitar empat orang saja yang buka, sementara yang lainnya libur menunggu turunnya harga dari tengkulak atau pihak perusahaan.
“Daging Sapi masih mahal, kami sebagai pemotong memang merasa keberatan. Harga daging Sapi hidupnya per Kilogram (Kg) resian Rp92 ribu, sedangkan kami harus jual antara Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per Kg. Dengan ekonomi sekarang, bila dibanding tahun kebelakang ini sangat turun drastis. Sekarang saja harga daging Sapi masih tinggi. Memang biasanya sesudah Lebaran harga daging jarang turun, namun sudah Lebaran satu atau dua minggu baru normal kembali, kisaran Rp120 ribu per Kg,†beber Ade Suhermat (40), pedagang daging Sapi di Pasar Cibadak, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/7).
BACA JUGA:Â Harga Daging Ayam Rp38 Ribu/Kg Pedagang PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi Menjerit
Ade menambahkan, harga daging Sapi impor hidup memang harganya lumayan, kembali ke normal berangsur seminggu atau dua minggu masih bertahan dikarenakan sisa Sapi pembelian stok Lebaran di kandang masih banyak. “Kalau Sapi stok lebaran di kandang habis, biasanya harga Sapi potong dari pihak PT harga resian normal kembali dengan harga Rp89 ribu per Kg, itupun Sapi yang bagus alias super Sapi potongnya," terangnya.
BACA JUGA:Â Pembeli masih Sepi, Omzet Pedagang di PSM Cicurug Kabupaten Sukabumi Turun
Ada juga harga Sapi potong yang harganya Rp85 ribu per Kg katanya, cuma kualitas Sapinya kurus besar tulang. “Yang dibilang Sapi apkir, ya jelas para pemotong memilih Sapi yang bagus walaupun harganya beda dikit,†ujarnya.
“Kami berharap kepada pemerintah, lebih baik Sapi potongnya dimurahin, ketimbang daging impor yang sudah dibekukan dimurahkan. Besar kemungkinan kalau Sapi potong dimurahkan lagi seperti tahun kebelakang, harga daging cuma Rp65 ribu sampai Rp85 ribu per Kg. Sekarang harganya minta ampun,†tukasnya menambahkan.
BACA JUGA:Â Rata-rata Harga Sembako di PSM Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Relatif Stabil
Sementara, Tini Sulastri (52) pedagang nasi di Cibadak, mengeluhkan mahalnya harga daging Sapi saat ini. “Memang terlalu mahal daging Sapi itu, kami pun sebagai penjual masakan merasa keberatan, walaupun sekarang banyak daging yang sudah dibekukan (daging book). Kami gak berani membelinya, ya sedikit banyak ragu, seperti daging tersebut cara motongnya juga kita tidak tahu, sakit, sehatnya juga tidak tahu. Dan keduanya, halalnya cara pemotongan secara Islaminya juga tidak tahu, walaupun sama pemerintah sudah dicap halalâ€, tuturnya dalam kesempatan sama.
Sehingga, dirinya lebih memilih membeli daging Sapi lokal, walaupun dirasakan relatif mahal.