SUKABUMIUPDATE.com - Harga komoditas sayur mayur di pasar tradisional Kota Sukabumi, setelah Lebaran 1438 H relatif belum stabil karena sebagian komoditas masih mengalami lonjakan akibat pasokan tak normal.
BACA JUGA:Â Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi masih Tinggi, Pedagang Pilih Libur
Santi Sardi (35), pedagang sayuran di komplek eks Pasar Pelita mengaku sebagian besar harga naik.
"Sebelum Lebaran sampai saat ini harga sayuran belum mengalami penurunan yang berarti. Entah apa penyebabnya," aku Santi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/6).
BACA JUGA:Â Pembeli masih Sepi, Omzet Pedagang di PSM Cicurug Kabupaten Sukabumi Turun
Namun, Santi menduga penyebab mahalnya harga sejumlah komoditas sayur mayur hingga kini lantaran bandar atau agen sayuran masih banyak yang mudik sehingga pasokan belum berjalan normal.
"Pemasok sayuran saat ini memang sedikit sulit, jadinya sebagian masih mahal. Ini saja sebagian sisa belanja pekan lalu," ujarnya.
BACA JUGA:Â Hari Ketiga Lebaran, PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi Sepi
Lanjut Santi, harga berbagai komoditas yang masih mahal, di antaranya cabai merah TW. Saat ini ia menjual Rp15 ribu per 1/4 Kilogram (Kg) atau sekitar Rp60 ribu per Kg. Padahal sebelumnya lanjut Santi, harganya masih dikisaran Rp45 ribu per Kg.
"Bawang merah juga ikut-ikutan naik, dari sebelumnya Rp35 ribu per Kg menjadi Rp45 ribu per Kg, kentang dieng yang asalnya dikisaran Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per Kg, sekarang naik jadi Rp22 ribu per Kg. Begitu juga bawang daun, asalnya Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per Kg, sekarang naik jadi Rp14 ribu per Kg," terangnya merinci.
BACA JUGA:Â Rata-rata Harga Sembako di PSM Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Relatif Stabil
Sedangkan cabai merah keriting tambah Santi, masih dikisaran Rp36 ribu per Kg atau Rp9 ribu per 1/4 Kg.
"Tapi Alhamdulillah, tingkat penjualan relatif bagus karena hampir setiap hari barang dagangan saya terjual," pungkasnya.