SUKABUMIUPDATE.com - Sepinya pembeli di Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug, Kabupaten Sukabumi, hingga H+4 Lebaran 1438 H, membuat para pedagang diperkirakan mengalami penurunan omzet hingga 90 persen.
Pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (29/6) sekitar pukul 13.33 WIB, para pengunjung PSM Cicurug masih sepi pembeli kendati sejumlah harga kebutuhan pokok (Sembako-red) relatif stabil.
BACA JUGA:Â Naik Rp5 Ribu, Penjualan Daging Sapi di PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi Lesu
Sepinya pembeli usai Lebaran ini hingga berimbas terhadap menurunnya pendapatan cukup drastis dirasakan H Ujang (55), pedagang sayuran di PSM Cicurug.
“Meskipun harga-harga relatif stabil dan persediaan kebutuhan pokok memadai, namun penjualan menurun hingga 90 persen. Dirasakan sejak H+1 hingga H+4 ini masih sangat sepi,†aku Abah, sapaan akrab H Ujang kepada sukabumiupdate.com, di sela kesibukannya siang tadi.
BACA JUGA:Â Harga Daging Sapi di Sukabumi Tak Kunjung Turun, Ini Saran Jokowi
Menurutnya, karena suasana masyarakat masih merayakan Lebaran, sehingga stoknya masih ada. “Sehingga belum belanja ke pasar. Mudah-mudahan setelah H+7 kembali normal,†harapnya.
Dia pun menyebutkan beberapa harga di PSM Cicurug saat ini, seperti Cabai rawit merah Rp40 ribu perkilogram (Kg), Cabai merah biasa Rp25 ribu per Kg, Cabai rawit hijau Rp20 ribu per Kg, Bawang putih Rp36 ribu per Kg, Bawang merah yang harga minggu lalu Rp36 ribu per Kg kini mengalami kenaikan sebesar Rp4 ribu per Kg menjadi Rp40 ribu per Kg, Kentang Rp16 ribu per Kg, Kacang tanah Rp25 ribu per Kg, daging Sapi Rp105 ribu per Kg, daging Ayam Rp36 ribu per Kg, ikan asin Teri nomor dua Rp68 ribu per Kg, dan ikan Kembung Rp30 ribu per Kg.