SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria bernama Syarif ditangkap petugas Kepolisian Khusus Kereta Api (Polsuska) karena diduga menjadi calo tiket kereta api di Stasiun Pasar Senen, pada Selasa (27/6). Dalam melakukan aksinya sebagai calo, Syarif mengenakan pakaian seragam Kementerian Perhubungan.

Kepada petugas, Syarif mengaku baju itu bisa didapatnya karena ia merupakan pegawai honorer di Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. “Saya sedang mengajukan permohonan untuk pindah,” ujar Syarif di Stasiun Pasar Senen, kemarin.

Syarif membantah menjadi calo karena ia sama sekali tak mendapat keuntungan. “Penumpang hanya minta tolong untuk cariin tiket, karena tiketnya hangus. Dia minta nomor saya, udah gitu aja,” ujarnya. Syarif mengatakan tiket yang diberikan kepada penumpang itu ia dapat dari seorang petugas tiket PT Kereta Api.

Namun saat diperiksa, petugas menemukan barang bukti seperti formulir permohonan tiket kereta api, beberapa foto ukuran 3x4 dan formulir keterangan tidak membawa KTP untuk penumpang. Hingga pagi ini, petugas masih menahan Syarif untuk diperiksa di Stasiun Pasar Senen.

Humas Daop 1 PT KAI Suprapto, mengatakan Syarif bukan merupakan pegawai PT KAI. Hal itu juga ditegaskan Humas Dirjen Kereta Api Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu.

“Oknum tersebut bukan pegawai Dirjen KA Kemenhub. Kami menghimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap oknum yang mengaku instansi tertentu dan menawarkan bantuan dengan imbalan,” kata Joice.

Sumber: Tempo