SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad, mengataka sedang menyiapkan tim transisi untuk peralihan tugas antara komisioner yang lama dengan yang baru.Â
Menurut Muliaman, adanya tim transisi yang dapat memberi gambaran untuk tim yang baru dalam melanjutkan tugasnya. Ini karena tim transisi ini akan menjelaskan kebijakan, yang sudah dan akan dikerjakan OJK.
"Ada tim transisi untuk meyakini bahwa pengalihan kepemimpinan akan berlangsung dengan lancar dan baik. Sekarang sudah mulai. Kemarin kami sudah undang para Dewan Komisioner, yang baru untuk bertemu di kantor," kata Muliaman D. Hadad di rumah dinas Jalan Daksa II Nomor 15. Jakarta Selatan, Senin (26/6).
Adapun masa transisi secara resmi akan dilakukan pada 23 Juli mendatang. Setelah pejabat Dewan Komisioner yang baru dilantik, akan langsung diadakan pengalihan serah terima tugas, lengkap dengan pembagian job desk masing-masing.
"Jadi nanti siapa membawahi apa. Kan belum ditetapkan sebetulnya, siapa membawahi apa. Nanti rapat DK OJK pertama akan diputuskan. Nanti setelah tahu siapa pegang apa, akan ketemu dengan pejabat lamanya untuk diskusi," kata Muliaman.
Muliaman menambahkan, DK OJK saat ini masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang belum selesai, antara lain terkait pembiayaan infrastruktur (infrastructure fund), dan hal yang terkait dengan kemudahan akses usaha kecil menengah untuk dapat masuk ke bursa pasar modal.Â
"Lalu ada beberapa peraturan lain, umumnya di pasar modal. Tapi masih teknis lah. Ada beberapa kegiatan lagi yang akan kami lakukan, pertama launching untuk sustainable finance di Bali. Jadi ini Bali center for sustainable finance, itu di Universitas Udayana," tutur Muliaman.
Sumber: Tempo