SUKABUMIUPDATE.com - Sejak dua bulan terakhir ini (Mei-Juni) harga gula merah dari nira kelapa di daerah Ciracap, Kabupaten Sukabumi, terjun bebas.
Menurut Yaya (62), pengrajin gula asal Kampung Parungserab RT 055/013, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, sudah hampir dua bulan ini harga gula kelapa tersebut turun drastis.
“Dulu pernah mencapai Rp12 ribu, sekarang berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp6.500. Dikira lebaran ini mau naik, eh malah terjun bebas,†tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (24/6).
BACA JUGA:Â Anjlok 40 Persen, Harga Jual Gula Tebu Pajampangan Kabupaten Sukabumi
Pengrajin gula lainnya, Yati (42) warga Kampung Waluran RT 005/002, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, menambahkan kalau Mei sebelumnya gula kelapa masih lumayan harga perkilonya.
“Di bulan Mei masih mending harganya Rp8 ribu per Kilogram (Kg), sekarang mah nyungseb harganya Rp6.500, ada juga yang harganya Rp5 ribu. Sama biaya bahan bakar dan pengawet juga habis. Bahan bakar satu mobil itu Rp550 ribu sampai Rp600 ribu itu bisa dua mingguan, belum dengan bahan pengawet/biang Rp12 ribu, belum sewa ke perusahaan satu bulan itu 70 Kg. Ya, itu mau hasil banyak atau minim, sewa mah angger segitu. Tadinya berharap, mau lebaran ini harga gula naik, eh malah tambah parah,†keluhnya.