SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menegaskan tarif dasar listrik per 1 Juli 2017 hingga Akhir Desember 2017 tidak bakal naik. “Seperti  arahan Pak Presiden, tarif tenaga listrik per 1 Juli sampai Desember tidak ada yang naik. Tetap seperti sekarang,†kata Jonan dalam jumpa pers di Gedung Kementerian ESDM, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/6).
Bahkan, dia meminta PLN melakukan efisiensi sehingga tarif listrik tersebut bisa ditekan turun. “Di samping prediksi kita kalau ada penurunan harga energi primer, batu bara, gas, atau yang lain sehingga tarif listrik bisa menurun,†dia melanjutkan.
Selain itu Jonan juga menyebutkan alasan pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif listrik bahkan kalau bisa menurunkannya lantaran adanya aspirasi masyarakat terkait itu. “Kalau pertimbangan pemerintah kan juga mendengar pertimbangan masyarakat. Masyarakat maunya naik atau tidak?†dia melanjutkan.
Terkait subsidi listrik, Jonan menegaskan hanya dapat dinikmati oleh masyarakat yang memang layak mendapat subsidi. Adapun kriterianya yakni pelanggan listrik 450 VA dan sebagian pelanggan 900 VA.
Saat ini, kata dia, PT PLN sedang melakukan pemadanan data terpadu pelanggan listrik. Ternyata setelah dilakukan pemadanan didapati ada masyarakat yang sebenarnya berhak mendapatkan subsidi, namun tidak disubsidi.
“Ditemukan 2,44 juta pelanggan 900 VA yang semestinya berhak mendapatkan subsidi tapi tidak disubsidi, artinya mereka masih membayar tarif keekonomian,†ujar Bekas Menteri Perhubungan itu.
Untuk itu, dia meneruskan Kementerian ESDM mengusulkan tambahan subsidi listrik tahun 2017 sebesar Rp 1,71 triliun untuk mensubsidi mereka. Sehingga usulan untuk RAPBN-P 2017 menjadi Rp 52,13 triliun dari awalnya hanya Rp 50,4 triliun.
Sumber: Tempo