SUKABUMIUPDATE.com - H-5 lebaran, harga daging ayam potong di Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, melambung tinggi. Dari sebelumnya Rp28 ribu per kilogram, naik menjadi Rp38 ribu per kilogram.
Akibatnya para pedagang mengeluhkan kenaikan tersebut, seperti yang diutarakan Ai Miah (35), selama dua hari ini harga daging ayam potong terus naik dikisaran Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram, meski lebaran masih menyisakan waktu lima hari lagi.
BACA JUGA:Â Ayam Usia 26 Hari Jadi Primadona di PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi
“Sekarang kami terpaksa menjual perkilonya 34 ribu Rupiah, kami keberatan karena kenaikan ini membuat kami susah. Saya juga gak tahu ada barang atau tidak, gak tahu kenaikannya dari PT atau kandangnya,†ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/6).
Ai berharap, mudah-mudahan tidak ada kenaikan harga lagi karena melihat kondisi pasar yang masih sepi alis belum ramai pembeli.
BACA JUGA:Â Tujuh Komoditi Turun Harga di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Salah seorang ibu rumah tangga, Elim (50) bahkan meminta pemerintah untuk segera bertindak karena dikhawatirkan kenaikan daging ayam potong hingga Rp38 ribu per kilogram akibat permainan para tengkulak.
“Kami biasanya beli di hari biasa antara 28 ribu hingga 30 ribu Rupiah per kilogram. Sekran harganya naik sampai 38 ribu Rupiah per kilogram,†keluhnya.
BACA JUGA:Â Naik Rp5 Ribu, Penjualan Daging Sapi di PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi Lesu
Kenaikan harga daging ayam potong tersebut bukan hanya dirasakan pedagang dan warga saja, melainkan juga pedagang bakso. “Sehari kami beli daging ayam mencapai 10 kilogram untuk mie ayam dan bakso, tapi sekarang harganya mahal. Lama-lama kami bisa bangkrut, padahal lebaran masih lama. Pemerintah harus cepat turun ke lapangan,†harap Suparmo (45) pedagang bakso di Cibodas, Kecamatan Nagrak.