Jelang Lebaran Harga Nanas di Pasar Ciwangi Kota Sukabumi Turun

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang lebaran buah nanas di pasaran tradisional Kota Sukabumi, mulai diburu pembeli, meski pada tahun ini (2017) mengalami penurunan harga sebesar 40 persen namun tak mengurangi minat para pedagang untuk berjualan.

Pantauan sukabumiupdate.com, di lapangan, harga nanas yang dijual dengan harga variatif, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp6 ribu per buah, tergantung ukurannya. Kini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya (2016), tahun lalu para pedagang mampu menjual hingga Rp8 ribu per buahnya.

BACA JUGA: Lebaran, Pembuat Keranjang Parcel di Citamiang Kota Sukabumi Banjir Pembeli

Djunaedi (54) pedagang buah nanas di Pasar Ciwangi mengatakan, seperti biasanya menjelang lebaran Idul Fitri, permintaan mengalami peningkatan, buah nanas yang didatangkan dari wilayah Subang, Jawa Barat ini selalu menjadi buruan masyarakat.

"Biasanya buah nanas diolah sebagai bahan penganan seperti kue nastar maupun campuran koktail. Kemarin saja saya membeli satu ton, langsung diserbu pembeli," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (18/6).

Namun menurutnya, kini memang di sekitar Kota Sukabumi belum banyak yang berminat menjual nanas, mungkin dikarenakan harga jualnya yang masih rendah.

BACA JUGA: Laris, Pedagang Sayur Pasar Gudang Kota Sukabumi Nyambi Jual Kolang Kaling

"Ya, memang masih jarang saat ini, soalnya murah banget sekarang harganya," terangnya.

Menurut salah seorang pembeli, Desy Rahayu (32) warga Tipar Kota Sukabumi, dirinya sengaja membeli buah nanas untuk diolah menjadi selai, untuk persediaan bahan kue nastar. Desy mengaku, lebih memilih membeli buah nanas di pasar tradisonal dibanding di swalayan karena harga yang jauh lebih murah.

"Kalau di pasar harga lebih murah, memang dari sekarang udah mulai mengolah buah nanas dijadikan selai," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)