Sepekan Menjelang Lebaran, Kepadatan Juga Terjadi di Tol Cipali

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keramaian arus mudik di sepekan menjelang Lebaran juga terlihat di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) oleh pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Tempo melihat sejak pagi kendaraan pribadi yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon terus mengalir deras dengan kecepatan rata-rata 70 kilometer per jam.

Meski tampak padat, tapi, tak menibulkan kemacetan. Yang terjadi sesekali adalah arus tersendat terutama pada saat memasuki lokasi rest area di kilometer 86A dan 102A.

Kemacetan juga terjadi di lokasi perbaikan bekas longsoran kilometer 98 dan lokasi bekas pintu gerbang utama Cikopo di kilometer 77 yang kini dilenyapkan. Di titik itu masih tersisa sedikit pekerjaan terutama pengamanan barier bekas pembatas lokasi yang dikerjakann.

Perwira Unit Patroli Jalan Raya Tol Cipali, Inspektur Satu Heri Prakata, mengatakan, prediksi kenaikan arus kendaraan di tol Cipali masih belum signifikan. "Kenaikannya paling baru 20 higga 30 pesenan dari lintasan rata-rata harian," ujarnya, Ahad (18/6).

Heri memprediksi, puncak arus mudik di tol terpanjang dengan tarif termahal di Indonesia itu baru akan terjadi pasa H-3 hingga H-2 menjelang lebaran. "Sebab, pada saat itu, semua Aparat Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta sudah memasuki masa libur bersama," ujarnya.

Sementara kepadatan arus yang terjadi di akhir pekan ini, karena anak-anak sudah memasuki liburan sekolah. Sehingga orang tuanya yang pekerjaannya wiraswasta memilih waktu mudik lebih awal.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya meminta kepada seluruh pemudik yang akan kembali ke kampung halamannya dalam musim Lebaran 2017 untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ia juga menyarankan agar pemudik mengupayakan dapat berangkat lebih dini sebelum puncak mudik, yakni (23/6). 

Karena selain dapat menikmati libur lebih lama, menurut Budi, kemungkinan mengantri dengan kendaraan lain di pintu tol lebih sedikit. "Karena itu (23 Juni 2017) merupakan puncak, kalau bisa tanggal 20, 21 Juni, itu pasti pulang lebih awal , mudik lebih awal, balik lebih awal kan sama aja bisa 7 hari atau 6 hari liburnya kan," katanya di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Juni 2017.

Adapun pada puncak arus balik yang diperkirakan pada 1 Juli 2017, Budi menganjurkan pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk tak hanya terkonsentrasi pada satu jalur yakni Cikopo-Palimanan (Cipali), namun juga dapat melewati jalur Pantai Utara dan Jalur Selatan. "Jangan semata-mata Cipali, karena di sana kami juga akan melakukan manajemen buka tutup. Jadi kalau berlebihan kami akan tutup di situ," ucap Budi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine