Laris, Pedagang Sayur Pasar Gudang Kota Sukabumi Nyambi Jual Kolang Kaling

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak semua pedagang menjual barang kebutuhan sehari-hari, ada juga yang menjual beberapa barang dagangan musiman, dari mulai barang, makanan sampai buah.

Waktu tertentu dibutuhkan lebih banyak dari hari biasanya, misalnya dengan kolang kaling, tiap hari selama Ramadhan dapat ditemui di pasar bahkan banyak orang yang beralih menjadi pedagang kolang kaling, seperti yang dilakukan Agus Salim (50) penjual sayuran di Pasar Gudang Kota Sukabumi, pada saat Ramadhan hingga menjelang lebaran lebih memilih menjual kolang kaling.

BACA JUGA: Puasa, Pedagang Kolangkaling di Pasar Gudang Kota Sukabumi Marema

“Tiap hari saya tidak jualan kolang kaling, hanya jual sayuran. Tapi tiap bulan puasa sampai hari raya jual kolang kaling juga, laris manis,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (18/6).

Agus menuturkan, keuntungan dari jual kolang kaling cukup besar, bahkan ia pernah merasakan keuntungan dua kali lipat dari menjual sayuran. Dalam sehari katanya, kolang kaling dapat terjual hingga 100 Kilogram (Kg) lebih.

BACA JUGA: Sehari Puasa, Harga Kolang-Kaling dan Blewah di PSM Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Naik

“Minimal bisa habis satu kuintal jual kolang kaling, kadang bisa lebih. Itu pengalaman saya tiap Ramadhan jual kolang kaling,” jelasnya.

Untuk Ramadhan tahun ini (2017), mendekati lebaran, Agus mampu menjual dengan harga per Kg Rp12 ribu, yang biasa menjual Rp10 ribu per Kg nya. Saat ini sambungnya, kebutuhan kolang kaling diperkirakan akan terus meningkat, Tak hanya memenuhi kebutuhan berdagang kolakan dan untuk kebutuhan keluarga sendiri saja dan juga persiapan menu saat lebaran seperti manisan kolang kaling.

Hanya untuk persiapan stok akan disesuaikan sehari sebelumnya. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengalami kerugian kalau tidak habis. “Kolang kaling itu tidak tahan lama, cepat rusak. Kalau rusak  pasti dijual murah, terkadang dijual dari modal,” tandasnya.

BACA JUGA: Harga Buah-buahan di Pasar Gudang Kota Sukabumi Stabil, Kecuali Anggur Merah

Salah seorang pembeli kolang kaling, Malisa (21) mengaku mendekati lebaran ia sengaja datang ke pasar untuk membeli kolang-kaling, mendekati lebaran, kolang kaling tak hanya diolah menjadi kudapan seperti kolak tapi juga akan diolah menjadi manisan.

"Saya memang sengaja ke sini beli kolang-kaling untuk persiapan stok buat manisan," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)