SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) untuk keperluan libur Lebaran 2017 aman. Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) akan terus memantau kesiapan pasokan BBM dan LPG di berbagai daerah, seperti Jakarta dan Jawa Barat.Â
 Jonan menyebutkan Pertamina memiliki konsep skenario antisipasi regular alternative on emergency plan (RAE) jika terjadi lonjakan permintaan BBM. Ia meminta Pertamina bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengamankan jalur distribusi BBM. “Tidak saja di Jakarta dan Jawa Barat, tapi juga di seluruh wilayah Indonesia" katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/6).
Direktur Utama Pertamina Massa Manik mengatakan Pertamina telah membentuk satuan tugas untuk memantau ketersediaan BBM dan LPG. Pertamina terus memonitor stok BBM dan Avtur di seluruh terminal BBM (TBBM) dan depo pengisian pesawat udara (DPPU), khususnya di sepanjang jalur mudik utama di pantai utara dan selatan Jawa serta di pelabuhan penyeberangan menuju Bali dan Sumatera. “Kami ingin memastikan kebutuhan BBM untuk pemudik terpenuhi,†ujarnya.
Jonan memperhitungkan ketahanan stok Premium akan mencapai 24 hari, Solar 26 hari, Dex 37 hari, Avtur 22 hari, dan LPG 16 hari. Selain itu, Pertamina menjaga stok Pertamax 24 hari, Pertamax Turbo 22 hari, dan Pertalite 21 hari.
Jonan memantau kesiapan pasokan dan distribusi BBM dan LPG di TBBM Jakarta Group Plumpang milik Pertamina menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar juga melakukan kunjungan kerja untuk memantau persiapan di TBBM Sei Siak Pekanbaru.
Pertamina menyatakan masyarakat dapat mengakses informasi layanan SPBU terdekat melalui aplikasi PertaminaGo yang dapat diunduh di telepon seluler. Apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG, informasi dapat disampaikan melalui layanan Contact Pertamina 1500-000 (24 jam).
Sumber: Tempo