Lebaran, Pertamina Tambah Pasokan BBM

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Pertamina (Persero) telah mengantisipasi lonjakan permintaan bahan bakar minyak selama Lebaran dengan menambah pasokan.

Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan, untuk menyiapkan ketahanan stok menjelang mudik Lebaran 2017, posisi stok bahan bakar minyak (BBM) ditambah dari kondisi normal. Pasokan Premium naik 19,04 persen menjadi 1,29 juta kl dibandingkan dengan kondisi normal 1,12 juta kl. Pasokan solar dinaikkan 10,36 persen menjadi 1,81 juta kl dibandingkan dengan kondisi normal 1,64 juta kl.

Penambahan stok juga dilakukan pada jenis lain yakni Pertalite sebesar 16,49 persen dari 975.276 kl menjadi 1,13 juta kl serta Pertamax naik 14,49 persen dari semula 695.079 kl menjadi 798.699 kl. Untuk liquefied petroleum gas (LPG), stoknya ditambah 17,5 persen dari 277.564 ton menjadi 326.371 ton.

Kenaikan stok, katanya, diperkirakan terjadi karena perubahan pola mobilisasi selama mudik. Adapun, dia memprediksikan pada tahun ini kenaikan konsumsi gasolin termasuk Premium, Pertalite dan Pertamax, menyentuh angka 9,7 persen selama kegiatan mudik.

Dia menyebut beberapa wilayah yang menjadi titik kepadatan arus kendaraan akan naik konsumsinya. Sebagai contoh, dia menyebut kenaikan konsumsi di Jawa Tengah sebesar 25,8 persen. Untuk jalur Sumatra, kenaikan tertinggi berada di Sumatra Barat dengan kenaikan 22,7 persen dan Lampung yang menjadi titik temu kendaraan yang berasal dari Pulau Jawa sehingga konsumsi naik 17 persen.

"Wilayah yang cukup signifikan kenaikannya, yang kita antisipasi khusus yaitu persentase kenaikan terbesar di Jateng. Prediksi kita akan naik di 25,8 persen atau 26 persen dari rata-rata biasa karena itu di sana prediksi kita masih akan terjadi hiruk pikuk kemacetan dari arus mudik dari Jawa Tengah ke Jawa Barat atau Jawa Timur," katanya.

Menurutnya, pergerakan konsumsi terlihat pada 12 hari sebelum dan sesudah Lebaran. Stok khusus, katanya, akan terus dijaga jangan sampai kurang dari 20 hari. Adapun, pihaknya pun menyiapkan akses distribusi di titik kemacetan dan ruas-ruas tol baru yang difungsikan untuk memperlancar arus mudik. BBM kemasan, katanya, disediakan selama mudik berlangsung guna mengantisipasi macetnya distribusi BBM.

"Level ini lah yang kita jagain sampai nanti setelah Lebaran, bergeser tidak boleh turun di bawah 20 hari," katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa