SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan ruas tol Semarang-Salatiga bisa difungsikan sebagai jalur alternatif untuk mudik Lebaran 2017. Basuki menambahkan ruas tol ini difungsikan sementara meskipun belum menjalani uji kelayakan operasi.Â
“Pada saat mudik difungsikan full 24 jam dan setelah mudik kemudian diuji kelaikan untuk bisa dioperasikan,†kata Basuki saat meninjau gerbang tol Semarang-Salatiga, Jawa Tengah, Ahad (11/6).
Menteri PUPR menargetkan kondisi ruas tol ini siap digunakan pada 16 Juni 2017 atau sepuluh hari menjelang hari raya Idul Fitri. Rute ini bisa ditempuh sejauh 17,5 kilometer hingga gerbang tol Salatiga di Desa Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah. “Kondisi sudah final, 99 persen, habis lebaran uji layak lalu beroperasi,†katanya.Â
Ia menyebutkan dari Gerbang Tol Salatiga memerlukan jarak 32 kilometer untuk menuju Solo. Menurut dia, ruas itulah yang belum tersambung dalam Tol Trans Jawa yang terhubung langsung dengan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Surabaya. “Untuk Salatiga-Solo ini sedang dikerjakan untuk kita sambung,†kata dia.
Berdasarkan pantauan Tempo, ruas jalan tol Semarang-Salatiga sudah hampir selesai dibeton. Termasuk dengan ruas jalan tol yang sempat terhalang Bukit Polosiri. Bukit tersebut sudah dikepras untuk menyambung ruas jalan. Rute ke arah Bawen dan Yogyakarta pun siap digunakan.Â
Situasi ini berbeda dengan persiapan jalur fungsional Tol Trans Jawa dari arah Batang-Semarang. Ruas tol Batang-Semarang masih dalam pengerjaan.Â
Ketika dilalui kendaraan, debu, pasir, dan kerikil beterbangan sehingga beberapa kali mengganggu jarak pandang pengemudi. Jalan yang dilalui pun bergelombang dan tidak rata sehingga mempengaruhi laju kendaraan.Â
Sumber: Tempo