Ayam Usia 26 Hari Jadi Primadona di PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Daging ayam potong berukuran kecil menjadi rebutan para pembeli. Salah satu kios pedagang ayam potong di Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Hermasyah (28), terlihat sibuk melayani pembeli yang entri, Minggu (11/6).

Kios dengan ukuran 2x1,5 meter yang dipenuhi daging ayam itu, menjadi rebutan para pelanggan pembeli ayam berumur sekitar 26 hari. Ayam berukuran kecil ini, jelas Hermansyah, diminati para pengusaha rumah makan masakan Padang dan penjual pecel lele.

BACA JUGA: Harga Daging Ayam di Cicurug Melambung, di Sagaranten Melempem

Abah Dadan (50), pemilik warung makan Ayam Geprek menuturkan, selama bulan puasa dirinya belanja ayam sehari 30 kilogram setiap hari. "Walaupun harus antri dan rebutan dengan pembeli lain. Kalau bulan biasa, kami paling banyak membeli ayam sekitar 15 kilogram. Alhamdulilah selama bulan puasa meningkat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Tambah Dadan, dengan mengunakan ayam berukuran kecil ini satu kilogramnya bisa dipotong menjadi empat. Namun sayangnya, tambah pemilik warung makan yang berlokasi di belakang Ruko Posindo itu, pedagang ayam potong berukuran kecil di PSM Cibadak hanya ada satu kios.

"Kalau ayam besar paling satu kilogramnya menjadi tujuh potong. Sedangkan kami jual di rumah makan itungannya satuan. Contohnya satu kilogram harga daging ayam 32 ribu Rupiah, dalam satu kilogram bisa tujuh potong, dan kami jual satu potong 12 ribu Rupiah, kan jelas keuntunganya. Kalau pakai ayam berukuran besar tidak akan nyampe keuntunganya," imbuhnya.

BACA JUGA: Musim Pernikahan Mengkatrol Harga Daging Ayam di Sukabumi

Tak heran jika semua pedagang rumah makan yang menggunakan ayam ukuran 26 hari ini, tetap memburunya walaupun harus antri dan berebut dengan pembeli lainnya.

Hal senada diungkap pembeli lainnya, Sri Rahayu (28), ia berjualan pecel lele menggunakan ayam ukuran 0.5 kilogram per ekornya, agar bisa dipotong menjadi empat biji.

"Setiap hari belanja harus pagi-pagi, sebelum datang pedagang ayamnya. Itu pun tidak sendiri, karena yang lain sudah antri. Saat datang ayam langsung berebut dan memilih ayam yang ukuran kecil," ucap wanita asal Lamongan, Jawa Timur itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa