Wimboh Santoso Janji Prioritaskan Program OJK di Daerah

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terpilih, Wimboh Santoso, akan fokus untuk menjalankan program-program yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Dia ingin program-program OJK diarahkan ke daerah yang pengangguran dan kemiskinannya tinggi serta pendapatannya rendah.

"Daerah-daerah remote, terutama di luar Pulau Jawa, memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Kalau diberi perhatian secara khusus, pengurangan pengangguran dan kemiskinan akan lebih cepat," kata Wimboh dalam konferensi persnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2017.

Wimboh juga berencana untuk mendorong pembangunan infrastruktur agar pemberian kredit kepada masyarakat berjalan maksimal. "Kalau diberikan kredit saja tanpa adanya infrastruktur, produksi tidak bisa didistribusikan dengan baik. Ini harus sinergi sehingga ujungnya, kalau Indonesia sudah over supply, tentu bisa diekspor."

Menurut Wimboh, OJK bisa memberikan fasilitas agar pembangunan infrastruktur mendapatkan pembiayaan dari lembaga-lembaga jasa keuangan yang ada, baik perbankan, asuransi, pasar modal, dan lain sebagainya. "Dana asuransi yang besar bisa di-deploy untuk pembangunan infrastruktur," tuturnya. 

Di samping itu, ucap  Wimboh, investor luar negeri juga mesti diperhatikan. Kebutuhan untuk membangun infrastruktur,  begitu besar dan tidak bisa dipenuhi hanya dengan APBN ataupun dana dari dalam negeri. "Dana luar negeri berupa foreign direct investment harus difasilitasi OJK untuk pembiayaan infrastruktur."

Wimboh menambahkan, program-program OJK bisa berjalan efektif apabila dipahami masyarakat Karena itu, ke depannya OJK akan memberikan pemahaman mengenai akses pembiayaan dari lembaga-lembaga jasa keuangan. "Kalau tidak ada itu, mereka tidak tahu opportunity," ujarnya. 

Salah satu cara yang akan dipakai oleh Wimboh adalah teknologi. Menurut dia, edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan cara tradisional tidak akan mencukupi. "Teknologi akan kami gunakan dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan serta pemerintah daerah," katanya.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa