Pedagang Ngeluh, Harga Ikan Basah di PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi Mulai Melambung

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga ikan basah melonjak tinggi di Pasar Semi Moderen (PSM) Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kenaikan tersebut dikeluhkan para pedagang, karena mereka masih menjual dengan harga setandar.

Sejak memasuki Bulan Puasa ini, harga ikan basah dari Pasar Induk Caringin Bandung melonjak tinggi. Ikan Tuna dari harga Rp22 ribu naik menjadi Rp27 ribu, Tongkol Banjar awalnya Rp19 ribu menjadi Rp25 ribu, Etem dari Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu, Salem dari sebelumnya Rp17 ribu menjadi Rp20 ribu, dan Gabus dari Rp28 ribu  menjadi Rp32 ribu per kilogram.

Sedangkan Kembung dari Rp25 ribu menjadi Rp27 ribu, Borolok dari Rp25ribu menjadi Rp27 ribu, Udang awalnya Rp 85 ribu menjadi Rp100 ribu, Bandeng sebelumnya Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu, dan Jangilus dari harga Rp31 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram. Sementara Cumi dari Rp50 ribu menjadi Rp63 ribu per kilogram, itu pun untuk cumi telur.

BACA JUGA: Naik Rp5 Ribu, Penjualan Daging Sapi di PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi Lesu

Ramlan Yusup (33), salah seorang pedagang ikan yang juga warga Kampung Sukajadi RT 01/10, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, menuturkan, semenjak awal Ramadhan saja, harga semua jenis ikan basah di pasar induk harganya sudah naik.

"Sebagai pedagang ikan basah di Pasar Cibadak, merasa harga ini kemahalan. Sukabumi ini punya laut, tapi ikan lautnya gak ada. Kami berharap pemerintah bisa turunkan harga ikan basah. Kami belanja ikan basah bukan dari Palabuhanratu tapi dari Bandung. Di Palangpang ada tambak udang harganya murah, per kilo 24 ribu Rupiah, kenapa dijual ke Jakarta atau Bandung," ujar Ramlan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/6).

Padahal pembeli dari Sukabumi, tambah Ramlan, juga membeli ke pasar induk itu. Ia juga mengaku tidak tahu, apakah ini permainan pihak perusahaan atau sebab lainnya,

BACA JUGA: Harga Komoditi Hortikultura di PSM Kabupaten Sukabumi Belum Turun

"Di Palabuhanratu tidak ada ikan bagus seperti ini, yang mahal sekarang Udang, di kisaran 100 ribu Rupiah per kilogram, dan kami jual seperempat 25 ribu Rupiah," tambahnya.

Hal senada diucapkan pedagang lainya, Dadan Suhendar (50), warga Kampung Ciaun, Desa Bagbagan, Kecamatan Palabuhanratu. Menurutnya, ikan di laut Sukabumi sulit karena musim paceklik, ditambah lagi jumlah nelayan terbilang sedikit.

BACA JUGA: Tujuh Komoditi Turun Harga di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi

"Nelayan Palabuhanratu hanya bisa menangkap ikan sedapatnya, kemudian pemilik perahunya juga ketika gak dapat ikan waktu mayang, kan bahan bakar tetap keluar. Otomatis penghasilan sedikit. Jadi untuk memenuhi kebutuhan lokal saja tidak cukup, makanya harus dipasok dari luar daerah," jelas Dadan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 19:00 WIB

GRIB Jaya Cibeureum Apel Siaga Ayep-Bobby untuk Pilkada Kota Sukabumi

Ayep berharap pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat apel siaga bersama GRIB Jaya PAC Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (23/11/2024).  | Foto: Tim Ayep Zaki
Sehat23 November 2024, 19:00 WIB

Kenali Kolesterol Tinggi pada Anak : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kolesterol tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun bisa menderita penyakit ini.
Ilustrasi anak terkena kolesterol tinggi (Sumber : Freepik/@freepik)
Life23 November 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Ibu Hamil Agar Persalinan Lancar dan Diberikan Kemudahan

Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan.
Ilustrasi -  Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan. (Sumber : pixabay.com/@mochow11)