Harga Daging Mahal, Menteri Darmin: Konsumen Maunya Daging Segar

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai ada inefisiensi di harga daging sapi yang dijual di Indonesia. Karena konsumen Indonesia lebih suka dengan daging segar maka sulit bagi produsen untuk menjaga harga di pasaran.

"Daging sapi beku harganya bisa Rp 80.000-Rp 85.000 per kilogram. Daging segar harganya Rp 115.000," kata Menteri Darmin di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2017. Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menyatakan harga daging sapi beku bisa terjaga karena pemotongan bisa dilakukan di rumah potong. 

Setelah diolah di rumah potong, daging lalu dibekukan dan bisa dikirim secara bertahap ke wilayah yang diinginkan. "Itu jauh lebih murah," kata Darmin. Harga daging sapi di Indonesia relatif tidak berbeda dengan di Singapura. 

Hal yang sama juga terjadi pada komoditas cabai. Harga cabai bisa stabil bila konsumen tak melulu membeli dalam keadaan segar. Darmin menyatakan cabai segar bisa diolah menjadi botolan dan dapat bertahan lama. Cara ini dapat menjaga harga cabai stabil. "Kita maunya segar lalu diuleg. Jadi terpengaruh sekali dengan musim," ucapnya. 

Setiap tahun harga daging sapi bergerak fluktuatif. Belakangan ini harga jualnya sudah menyentuh di atas Rp 100.000 per kilogram. Salah satu solusi yang dilakukan pemerintah untuk menjaga harga stabil ialah dengan membuka keran impor daging kerbau dari India. Di tingkat konsumen, daging kerbau dibanderol di level Rp 75.000-Rp 80.000 per kilogram. 

Pada kesempatan terpisah, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan tidak akan segan menyabut rekomendasi bagi pelaku usaha yang menjual daging kerbau di atas batas ketentuan. Ia meminta masyarakat melapor bila ada kenaikan harga. "Kalau ada distributor yang begitu (naikkan harga), saya pastikan rekomendasinya kucabut," katanya.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 19:00 WIB

GRIB Jaya Cibeureum Apel Siaga Ayep-Bobby untuk Pilkada Kota Sukabumi

Ayep berharap pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat apel siaga bersama GRIB Jaya PAC Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (23/11/2024).  | Foto: Tim Ayep Zaki
Sehat23 November 2024, 19:00 WIB

Kenali Kolesterol Tinggi pada Anak : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kolesterol tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun bisa menderita penyakit ini.
Ilustrasi anak terkena kolesterol tinggi (Sumber : Freepik/@freepik)