SUKABUMIUPDATE.com - Harga kelapa muda di tingkat petani Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, alami kenaiklan. Sebelumnya harga dari petani per butir sebesar Rp1.200 hingga Rp1.500, kini mencapai Rp2.000 hingga Rp2.500 per butir.
Pengepul kelapa, Burhan (41) warga Kampung Gempol RT 04/04, Dusun Cibentang, Desa Cikangkung, Kecamatan Cirarap mengatakan, kenaikan harga kelapa muda ini sudah terjadi satu minggu menjelang puasa. “Permintaan sangat tinggi. Tengkulak dari Kota Sukabumi, Bogor dan Jakarta langsung datang ke lokasi,†kata Burhan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (31/5).
BACA JUGA:Â Harga Kelapa Muda Ciracap Kabupaten Sukabumi, Tidak Sesegar Rasanya
Burhan menyebutkan, dua minggu sebelum puasa, harga kelapa muda di wilayah Kecamatan Ciracap, rata-rata per butir Rp1.200 hingga Rp1.500. “Tergantung ukuran. Mungkin dalam waktu dekat ini, harga masih akan naik. Pasalnya, bahan baku sekarang sudah mulai sulit ditemukan,†kata Burhan.
Burhan mengaku, dari harga Rp2.000 per butir itu, ia hanya mendapatkan untung sekisar empat ratus rupiah. “Saya jual kembali ke pengecer Rp2.800 kalau modalnya Rp2.500,†ungkapnya.
BACA JUGA:Â Segarnya Bisnis Kelapa Muda di Jalan Raya Jelegong Kabupaten Sukabumi
Sementara Sano (33) petani kelapa asal Kampung Waluran RT 08/02, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, mengaku senang dengan adanya kenaikan harga kelapa muda itu.
“Cuma sekarang, kelapa mudanya juga terbatas. Kalau lagi banyak pasti murah. Kalau persediaan minim pasti harganya naik," katanya.