SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai tim sinkronisasi Anies-Sandi terlalu ikut campur dalam menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017.
"Saya tidak mengenal tim sinkronisasi," ujar Prasetio usai menggelar Rapat Badan Musyawarah di Gedung DPRD, Balai Kota, Selasa (30/5).
Prasetio kemudian membandingkan dirinya yang pernah menjadi anggota tim transisi saat mendampingi Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama setelah Pilkada 2012 lalu.
Selama transisi, Prasetio mengatakan dirinya menjaga etika dalam penyusunan anggaran."Yang penting APBD Perubahan saat Pak Jokowi memimpin dan menggantikan Pak Foke (Fauzi Bowo), Pak Jokowi dan Pak Ahok enggak pernah mengutip-ngutip masalah APBD perubahan," ujar Prasetio.
Begitu juga sebaliknya, Prasetio mengatakan juga tidak ikut mengutak-atik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) saat mendampingi Jokowi-Ahok sebagai tim. Menurut Prasetio, perubahan anggaran baru dilakukan setelah Jokowi dan Ahok terlantik pada November 2012. Salah satu contohnya adalah program Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.
"Kenapa sih harus terburu-buru? Tenanglah. Kalau programnya baik, pasti kami support dari DPRD. Enggak usah kayak orang ketakutan visi misi tidak masuk. Pasti bisa, saya ketua DPRD paling objektif," kata Praasetio.
Adapun janji program kegiatan Anies-Sandi selama masa kampanye belum bisa dipastikan masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Meskipun sudah dirancang, Prasetio mengatakan persetujuan juga ada di tangan DPRD. "Ya atau enggak kan tergantung saya. Saya kan pimpinan, yang ketok palu," ujar Prasetio.
Adapun tim sinkronisasi Anies-Sandi beberapa kali telah mendatangi Balai Kota. Mereka terus menggodok bersama pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyisipkan kegiatan yang merupakan realisasi visi dan misi Anies-Sandi. Beberapa kegiatan dinyatakan telah sinkron, sementara beberapa kegiatan tambahan sudah masuk dalam rancangan APBD 2018.
Â
Sumber: Tempo