Bahas Kerja Sama Ekonomi, Parlemen Uni Eropa Temui Menteri Darmin

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan Parlemen Uni Eropa menemui Menteri Koordinator Perekonomian hari ini. Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal terkait dengan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Uni Eropa dan Indonesia. 

"Tadi kami berdiskusi cukup panjang-lebar mengenai hubungan Indonesia dan Uni Eropa," kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Rabu (24/5). 

Darmin menuturkan salah satu yang dibicarakan adalah soal minyak kelapa sawit atau palm oil. Dia melihat ada perbedaan cara pandang akan masalah ini, dan dalam pertemuan tersebut setiap pihak sudah menyampaikan pemikiran dan pandangannya.

Menurut Darmin, bagi Indonesia, persoalan lingkungan itu terlalu sederhana dikaitkan dengan satu komoditas, seperti crude palm oil. Alasannya, persoalan lingkungan dibentuk oleh banyak faktor, sehingga fokus pemerintah adalah agar Parlemen Eropa melihat dari sisi yang lebih luas.

Sisi lebih luas itu, kata Darmin, melihat bahwa ada kekurangan, tapi pemerintah sudah menjalankan dan terus melakukan perbaikan agar kedua belah pihak bisa saling menerima hubungan yang baik pada masa depan. Darmin mengungkapkan, kedua pihak juga sepakat dalam hubungan ekonomi perdagangan dan investasi serta saling mendukung sepenuhnya. "Supaya bisa diwujudkan kerja sama lebih baik pada masa mendatang."

Juru bicara Komite Perdagangan Internasional Parlemen Uni Eropa, Sajjad H. Karim, mengatakan Indonesia merupakan negara yang penting bagi Uni Eropa. Terlebih kerja sama di antara kedua belah pihak memiliki fondasi yang kuat.

Sajjad Karim menyatakan pihaknya sangat berharap agar kerja sama tersebut bisa dipererat lagi. "Saya harap kerja sama ini bisa dipererat dan bisa melangkah lebih jauh," ujarnya saat ditemui di tempat yang sama.

Parlemen Uni Eropa mengeluarkan laporan berjudul “On Palm Oil and Deforestation of Rainforests”. Salah satu isinya menuding berkurangnya hutan (deforestasi) global karena peningkatan produksi dan konsumsi komoditas pertanian, salah satunya kelapa sawit. Hal tersebut dinilai sebagai pemicu pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit. Dokumen Parlemen Uni Eropa juga menyebutkan kebakaran lahan di Indonesia biasanya hasil dari pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola23 November 2024, 10:00 WIB

Persib Bandung Unbeaten Sejak Awal Musim Liga 1 2024/2025, Naik Posisi Dua Klasemen!

Persib Bandung masih belum terkalahkan di 11 laga Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung unbaeten dan merangsek ke posisi dua klasemen setelah kalahkan Borneo FC. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 November 2024, 09:39 WIB

Lagi! Truk Sampah Pemkab Sukabumi Terguling, Picu Macet di Jalur Cibadak

Truk sampah terguling di jalan nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Karangtengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dekat simpang Ciheulang, Sabtu (23/11/2024).
Truk sampah terguling di jalan nasional sukabumi bogor, Karang Tengah Cibadak, Sabtu (23/11/2024) (Sumber: istimewa)
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)