Rebound, Dolar AS Menguat Dibanding Mata Uang Lain

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kurs dolar AS berbalik naik atau rebound terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa atau Rabu pagi WIB (24/5). Menguatnya kurs dolar AS disebabkan oleh para investor mencerna sejumlah laporan ekonomi bervariasi.

Indeks output PMI gabungan pendahuluan AS dari IHS Markit yang disesuaikan secara musiman mencapai 53,9 pada Mei, mengalahkan konsensus pasar dan menunjukkan kenaikan terkuat dalam output sektor swasta AS sejak Februari.

Sementara itu, penjualan rumah baru keluarga tunggal AS pada April 2017 berada pada tingkat tahunan disesuaikan musiman sebesar 569.000, gagal memenuhi ekspektasi pasar, kata Departemen Perdagangan AS pada Selasa, (23/5).

Angka tersebut berada 11,4 persen di bawah tingkat direvisi Maret 642.000, namun 0,5 persen di atas perkiraan April 2016 sebesar 566.000. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,35 persen menjadi 97,326 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1179 dolar AS dari 1,1236 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2965 dolar AS dari 1,2997 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia menguat menjadi 0,7483 dolar AS dari 0,7475 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,73 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,20 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9759 franc Swiss dari 0,9733 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3518 dolar Kanada dari 1,3510 dolar Kanada.

Eva Sundari mengaku kenal dengan Ali Fahmi, tetapi menyangkal menerima uang darinya dalam proyek ini. Menurut dia, Ali Fahmi sering mencatut nama orang lain untuk kepentingan sendiri.

Bertu Melas dan Donny Priambodo juga membantah pernyataan Fahmi. "Saya tidak kenal Fahmi Darmawansyah, Ali Fahmi, bahkan tidak berkaitan dengan Bakamla," kata Donny.

Melalui surat elektronik, Fayakhun membantah semua pengakuan Fahmi Darmawansyah. Dia mengatakan tidak kenal dengan Ali Fahmi. "Penganggaran di komisi terbuka dan diikuti banyak pihak," ujarnya. "Saya tidak mungkin mengintervensi."

Sebelumnya, jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut hakim agar menjatuhkan hukuman 4 tahun penjara dan ditambah denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kepada Fahmi. Jaksa menilai Fahmi Darmawansyah terbukti bersalah dalam kasus suap satelit Bakamla. Dua anak buahnya, Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus, sudah divonis 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 100 juta dengan subsider 6 bulan kurungan.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola23 November 2024, 10:00 WIB

Persib Bandung Unbeaten Sejak Awal Musim Liga 1 2024/2025, Naik Posisi Dua Klasemen!

Persib Bandung masih belum terkalahkan di 11 laga Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung unbaeten dan merangsek ke posisi dua klasemen setelah kalahkan Borneo FC. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 November 2024, 09:39 WIB

Lagi! Truk Sampah Pemkab Sukabumi Terguling, Picu Macet di Jalur Cibadak

Truk sampah terguling di jalan nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Karangtengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dekat simpang Ciheulang, Sabtu (23/11/2024).
Truk sampah terguling di jalan nasional sukabumi bogor, Karang Tengah Cibadak, Sabtu (23/11/2024) (Sumber: istimewa)
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)