SUKABUMIUPDATE.com - Pertemuan bilateral Indonesia dengan Swedia berujung pada ditandatanganinya tiga MOU (Memorandum of Understanding, nota kesepahaman). Salah satunya berkaitan dengan aturan bebas visa.
"Saya menyambut baik ditandatanganinya dokumen kerja sama antara pemerintah di bidang bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Senin (22/5).
Selain bebas visa, MOU lainnya berkaitan dengan sektor perhubungan. Adapun bentuknya adalah kerja sama dalam pengembangan navigasi udara dan bandar udara.
Sementara itu, MOU terakhir berkaitan dengan pengembangan industri kreatif. "Beberapa kerjasama juga ditandatangani secara terpisah yaitu kerja sama di bidang inovasi, kewirausahaan, science park, dan pembiayaan pendidikan," ujar Presiden Jokowi menambahkan.
Secara terpisah, Sri Baginda Raja Swedia Carl XVI Gustaf menyampaikan bahwa negaranya berkomitmen untuk terus menjaga kerja sama dengan Indonesia. Menurutnya, Swedia punya hubungan yang baik dengan Indonesia sehingga diyakini kerja sama keduanya akan menguntungkan.
"Saat ini, Indonesia memiliki banyak investasi untuk masa depan seperti infrastruktur dan energi. Itu kesempatan untuk kerja sama. Indonesia dan Swedia juga punya kepentingan tukar pendidikan dan riset," ujar Raja Gustaf menyampaikan kerja sama yang bisa dibangun antara Swedia dan Indonesia.
Â
Sumber: Tempo