SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah meminta pelaksanaan proyek light rail transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, dikebut. Proyek yang dibiayai Rp 10 triliun itu ditargetkan selesai satu bulan lebih cepat dari rencana. Tenggat satu bulan lebih cepat itu akan dipakai untuk berbenah apabila nantinya ada kejadian di luar rencana.Â
â€Saya minta dimajukan satu bulan juga antisipasi Desember musim hujan,†kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah memantau LRT dari Bandara SMB II hingga depo di Jakabaring, Sabtu (20/5).
Proyek LRT semula ditargetkan selesai pada Juni tahun depan. Namun Budi optimistis merujuk pada kemajuan proyek dan tinjauan di lapangan, pada Mei, seluruhnya bisa selesai, bahkan siap diuji coba. Saat ini, proyek itu sudah selesai 42 persen dari rencana pembangunannya. Padahal, berdasarkan time schedule-nya, proyek selesai 35 persen saja.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono menjelaskan, rel kereta sudah sampai dan tak lama lagi akan dipasang. Sejumlah kelengkapan stasiun pun sudah mulai dipasang di beberapa zona, satu di antaranya di depan OPI Mall, Jakabaring. “Untuk setrumnya sudah ada jaminan dari PLN,†kata Prasetya.Â
Kereta didatangkan dari PT INKA. Satu train set atau satu set gerbong terdiri atas tiga kereta. Kapasitas train set mencapai 534 penumpang. Total ada delapan train set atau 24 kereta yang akan dioperasikan.Â
Â
Sumber:Â Tempo