SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada April lalu terapresiasi 0,27 persen. Nilai tukar rupiah tersebut didapatkan BPS dari transaksi eceran penukaran mata uang melalui money changer yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp 13.271,76 pada minggu keempat April," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi persnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (15/5).
Sedangkan saat ini kurs tengah Bank Indonesia rupiah berada di level Rp 13.319 per dolar AS. Angka tersebut melemah bila dibandingkan dengan nilai tukar di akhir bulan April lalu yang mencapai Rp 13.327 per dolar AS.
Pada April, menurut data BPS, nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia juga mengalami apresiasi sebesar 1,84 persen. Suhariyanto mengatakan rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia pada minggu keempat April mencapai Rp 9.994,81.
Terhadap yen Jepang, Suhariyanto menuturkan, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,51 persen. Berdasarkan data BPS, Suhariyanto mengatakan rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang pada minggu keempat April mencapai Rp 119,46.
Selain terhadap yen Jepang, menurut Suhariyanto, nilai tukar rupiah juga mengalami depresiasi terhadap euro. Menurut data BPS, rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro pada minggu keempat April mencapai Rp 14.448,75.
Â
Sumber: Tempo