SUKABUMIUPDATE.com - Berbekal dari pengalaman bekerja di sebuah bengkel sepeda, Rikmat Nurhakim (30) warga Bababakanpendey, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, dirikan bengkel sepeda di Koleberes, Kelurahan Dayeuh Luhur.
Rikmat mengaku, dirinya telah bergelut membukan bengkel jual beli dan service sepeda selama tiga tahun, seusai keluar dari pekerjaannya sebaga teknisi di sebuah bengkel sepeda selama lima tahun.
"Selama bekerja saya selalu berpikir membuka usaha sendiri, setelah ilmu tentang sepeda saya kuasai, saya beranikan diri membuka bengkel dengan modal seadanya. Makanya saya namain bengkel sepeda Alakadarna," tutur Rikmat kepada sukabumiupdate.com. Minggu (14/5).
BACA JUGA:
Bosan Jadi Karyawan, Wanita Kota Sukabumi Usaha Keripik Setan sejak 2007
Andri Perajin Jok Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Bermodal Nekat
Terobosan Perajin Ijuk Kalibunder Kabupaten Sukabumi
Penghasilan dari bengkel tersebut ujar Rikmat tidak menentu, pasalnya tidak setiap hari dirinya mendapat pelanggan service atau pembeli sepeda. "Paling kecil sehari 200 ribu Ruppiah, kalau besarnya jual dan service pernah mencapai di anggka dua juta Rupiah. Belum untuk gaji dua karyawan," jelasnya.
Bapak yang mempunyai dua anak ini berharap bisa membuka cabang baru dan merekrut karyawan untuk orang-orang yang belum memiliki pekerjaan. "Pengennya sih buka cabang dan rekrut karyawan baru cuma mentok modal dan tempatnya sulit," harapnya.