SUKABUMIUPDATE.com - Perkembangan dunia usaha telah mengalami revolusi besar-besaran sejak kehadiran internet, dengan jangkauan ke seluruh penjuru dunia dan masyarakatnya. Membuat para pelaku usaha baik kecil atau besar, mengalihkan cara penjualan mereka melalui sistem online.
Berdasar survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet Indonesia di tahun 2016 sebanyak 132,7 juta user atau sekitar 51.5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 256,2 juta.
Pengguna internet terbanyak ada di pulau Jawa dengan total 86,3 juta user, jika berdasarkan usia pengguna terbanyak antara 35-44 tahun sedangkan pengguna palings edikit adalah usia 55 tahun ke atas.
Hasil survey ini tentunya memaksa para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Muslim untuk mengalihkan sistem pemasaran dengan lebih ke arah online. Selain tentunya dengan metode konvesional.
Melihat peluang bisnis yang cukup besar ini, Event Organizer (EO) Kalimaya Project dan Ansera Organizer menggandeng Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, akan menggelar MuslimPreneur Festival (MPF) 2017 dengan tema Be Muslim Be Entrepreneur di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Khusus Sukabumi akan dilaksanakan dari 1-6 Juni 2017 bertempat di Masjid Raya Raudhatul Irfan, Jalan Lingkar Selatan, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, dan Masjid Baiturrahim Kecamatan Baros, Kota Sukabumi," jelas Muhammad Ridwan Johan dari Kalimaya Project kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/5).
Ati Rohayati dari Ansera Organizer mengatakan, tujuan digelarnya event MPF 2017 untuk menumbuhkan semangat kecintaan dan kebanggaan memakai hasil karya anak bangsa. Sekaligus mengenalkan sistem syariah, dalam kehidupan sehari-hari terutama kegiatan usaha.
BACA JUGA:
Motivator MPF 2017 Sukabumi Dimeriahkan Aneka Lomba dan Dihadiri Peggy Melati Sukma
“Kami ingin menciptakan jiwa kewirausahaan (entrepreneur) di kalangan generasi muda muslim, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar harakah dan Komunitas Muslim se Indonesia,†ujarnyaÂ
Target yang ingin dicapai melalui gelaran MPF, jelas Ati, seperti berkumpulnya pengusaha dari seluruh Indonesia dengan harapan menghasilkan peluang kerjasama atau hal yang lainnya yang bisa mendongkrak kapasitas bisnis peserta dan pengunjung.
"Sehingga, para peserta pameran bisa sekaligus mempromosikan produknya dan meningkatkan penjualan melalui transaksi retail sekaligus peluang mencari mitra kerjasama,†jelasnya.
Bagi pengusaha yang baru memulai bisnis, lanjut Ati, bisa menjadikan event MPF untuk meningkatkan bisanisnya ke level yang lebih expand. Begitu juga dengan pengusaha yang ingin mencari investor ataupun sebaliknya.
“Masyarakat yang memiliki ketertarikan bisnis syariah juga bisa ikut berpartisipasi, selain menjadi ajangn bagi keluarga dan komunitas untuk berkumpul,†tandasnya.
Diungkapkannya, pihaknya menargetkan peserta yang ikut MPF 2017 berasal dari kalangan pengusaha muslim, pondok pesantren, pelajar/mahasiswa, organisasi masyarakat (ormas) keagamaan serta masyarakat umum.
“Hendaklah kamu berdagang karena di dalamnya terdapat sembilan dari sepuluh pintu rezeki. Hadits inilah yang menjadi inspirasi kami menggelar MuslimPreneur Fest 2017. Karena sebagai umat Muslim kita wajib menyampaikan walau satu ayat saja dan ini merupakan tindakan nyata,†pungkasnya menyitir H.R. Ahmad.
Bagi anda yang ingin ikut berpartisipasi, bisa menghubungi kontak person Ati Rohayati 081220008976, Dila 085792449283, Syamsul 085215248757 dan Yayan 082116000253.