Rupiah Cukup Positif Meski Dibayangi Sentimen Hawkish

Jumat 05 Mei 2017, 15:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mata uang rupiah masih menunjukkan kestabilan di tengah meningkatnya ekspektasi pengerekan suku bunga Federal Reserve pada Juni 2017 yang hampir mencapai 100 persen.

Pada penutupan perdagangan Jumat (5/5), mata uang Garuda melesu 2 poin atau 0,02 persen menjadi Rp 13.330 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp 13.354 – Rp 13.322 per dolar AS. Kurs tengah dipatok Rp 13.339 per dolar AS.

Dalam sepekan, rupiah merosot tipis sebesar 1 poin. Sepanjang tahun berjalan, harga masih menguat 1,06 persen.

Sementara itu, indeks dolar pada pukul 17:08 WIB menguat 0,75 poin atau 0,08 persen. Selama sepekan, indeks turun 0,18 persen.

Agus Chandra, research and analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan mata uang rupiah bergerak stabil di tengah meningkatnya probabilitas pengerekan suku bunga Federal Reserve pada rapat 14 Juni 2017. "Ada tekanan cukup kuat dari peluang kenaikan suku bunga The Fed. Namun, pasar masih melihat rupiah cukup positif," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat, 5 Mei 2017.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Jumat, (5/5), probabilitas pengerekan suku bunga dalam Federal Open Market Committee (FOMC) Juni 2017 semakin menguat melonjak menuju 97,5 persen. Ekspektasi ini melambung akibat FOMC pada Rabu (3/5), memutuskan mempertahankan suku bunga di level 0,75 persen-1 persen dan membaiknya data ekonomi Amerika Serikat.

Data ekonomi tersebut ialah ISM-non Manufacturing PMI periode April 2017 yang naik menuju 57,50 dari bulan sebelumnya 55,20 dan estimasi konsensus sebesar 52,50. Kemudian klaim pegangguran sepekan turun menuju 238.000 orang dari minggu sebelumnya sejumlah 257.000 orang.

Sementara dari sisi internal, sambung Agus, pasar merespon positif kinerja produk domestik bruto (PDB) kuartal I/2017 yang tumbuh 5,01 persen secara year on year (yoy) dari 4,94 persen pada kuartal IV/2016.

Menurut dia, sampai akhir pekan ini ada sejumlah data dan agenda penting AS yang ditunggu pasar, yakni data pertumbuhan pengangguran bulanan, pertumbuhan upah tenaga kerja non pertanian atau Non Farm Payroll (NFP), rerata pendapatan per jam, dan pidato Gubernur The Fed Janet Yellen.

Data klaim pengangguran mingguan diperkirakan turun menjadi 246.000 orang, dari sebelumnya 257.000 orang. Sementara pertumbuhan pengangguran pada April 2017 diprediksi naik menjadi 4,6% dari sebelumnya 4,5 persen.

Adapun data NFP periode April 2017, yang menjadi salah satu patokan The Fed dalam menaikkan suku bunga, diprediksi meningkat menjadi 194.000 pekerja dari bulan sebelumnya 98.000 pekerja. Sementara rerata upah per jam juga diperkirakan naik menjadi 0,3 persen dari 0,2 persen pada Maret 2017. "Data NFP menjadi petunjuk bagus untuk pergerakan rupiah pada awal pekan depan," tuturnya.

Selain dari AS, pasar akan mencermati proses pemilihan umum presiden Prancis tahap kedua pada Minggu (7/5). Pada pemilu tahap pertama, Minggu, 23 April 2017, salah satu calon presiden Marine Le Pen yang dikenal dengan sikapnya yang anti Islam dan anti Uni Eropa, kalah suara dibandingkan Emmanuel Macron.

Agus memprediksi, pada pekan depan mata uang rupiah masih bergerak stabil. Rentang pergerakan sempit berada di antara Rp 13.300-Rp 13.350 per dolar AS. Bila berhasil tembus, maka rupiah berpeluang menuju Rp 13.250 per dolar As atau Rp 13.400 per dolar AS.

Sejumlah sentimen domestik yang ditunggu pasar ialah data cadangan devisa pada Senin (8/5), Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada Selasa, (9/5), dan penjualan eceran pada Rabu (9/5). Adapun faktor-faktor global hanya ada dari AS, yakni rilis data inflasi pada Rabu dan penjualan ritel pada Jumat  (12/5)

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 07:00 WIB

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Datang ke TPS Pilkada 2024? Yuk Simak Disini!

Saat menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024, pemilih perlu membawa dokumen-dokumen sesuai kategori pemilih.
Ilustrasi - Pencoblosan di TPS  46 taman asri Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi