Pemerintah Siapkan Kebijakan Pemberdayaan Peternakan Sapi Perah

Kamis 04 Mei 2017, 22:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah telah menyiapkan paket kebijakan khusus untuk pemberdayaan peternakan. Kebijakan yang sudah dibahas bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian itu ditargetkan sudah bisa diterbitkan tahun ini.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya mendorong pelaksanaan kebijakan dalam bentuk prototipe lebih dulu, baru nanti disusul dengan pembuatan regulasi.

“Salah satu paketnya adalah skema pembinaan dan kemitraan peternak lokal dengan industri. Kemitraan ini mendorong program pemerataan kesejahteraan masyarakat,” kata Airlangga saat meresmikan pabrik kedua PT Greenfields Indonesia di Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5).

Airlangga mencontohkan, industri pengolahan susu (IPS) harus bermitra dengan peternak lokal. Satu pabrik bisa membina 3-5 peternak lokal melalui koperasi atau kelompok usaha bersama (KUB) untuk meningkatkan penyerapan susu segar dari dalam negeri. Kementerian Perindustrian akan membantu melalui subsidi peralatan seperti mesin pendingin.

Kebijakan itu bertujuan untuk meningkatkan integrasi dalam proses produksi sehingga mampu mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Upaya ini sekaligus mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor domestik strategis.

“Diharapkan, program kemitraan dapat meningkatkan suplai bahan baku susu segar dari peternak sapi kita, yang ditargetkan dari 23 persen di tahun 2016 menjadi 41 persen pada 2021, dengan kualitas semakin baik,” ucap Airlangga.

Namun, menurut Airlangga, sampai saat ini hanya delapan dari 58 IPS di Indonesia yang bermitra dengan peternak dan menyerap susu segar di dalam negeri. Penyerapan bahan baku susu lokal masih sekitar 23 persen atau 825 ribu ton dari kebutuhan 3,7 juta ton tahun lalu. Sehingga kekurangan bahan baku diimpor sebanyak 2,8 juta ton dalam bentuk skim milk powder, anhydrous milk fat, dan butter milk powder dari berbagai negara, terutama dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Terkait kondisi itu, Airlangga meminta IPS lain mencontoh Greenfields Indonesia yang menyerap bahan baku 100 persen dari peternakannya sendiri. Salah satu anak perusahaan AustAsia Dairy Group itu mampu mengembangkan diri secara terintegrasi mulai dari pembibitan, budidaya sapi perah, pemerahan sapi hingga industri pengolahan susu segar menjadi produk susu Ultra High Temperature (UHT), susu Extended Self Life (ESL), dan keju mozarella. Total kapasitas produksi perusahaan untuk mengolah susu segar bisa mencapai mencapai 120 ton per hari.

Greenfield  berencana mendirikan institut pelatihan peternak kelas kecil dan menengah di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Head of Farm PT Greenfields Indonesia Heru Prabowo mengatakan, pembangunan institut tersebut terintegrasi dengan peternakan Greenfields di Wlingi di atas lahan 170 hektare, dengan populasi sapi di sana diharapkan mencapai kapasitas optimal, yakni 10.000 ekor dalam empat tahun mendatang. Peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan Rabu kemarin.

Peternakan terpadu itu direncanakan mulai beroperasi mulai September tahun ini dan diperkirakan mampu berproduksi sebanyak 43,8 juta liter pada 2019, dengan asumsi produktivitias sapi mencapai 30 liter per ekor. Kehadiran lokasi peternakan baru di Blitar akan bisa mendongkrak angka total produksi susu Greenfields Indonesia,termasuk peternakan terpadu di Desa Babadan dan Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang mencapai kisaran 95 juta liter pada 2019. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 07:00 WIB

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Datang ke TPS Pilkada 2024? Yuk Simak Disini!

Saat menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024, pemilih perlu membawa dokumen-dokumen sesuai kategori pemilih.
Ilustrasi - Pencoblosan di TPS  46 taman asri Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi