SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pusat Statistik mencatat rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada April 2017 sebesar Rp 4.308 per kilogram atau turun 1,49 persen dibanding Maret 2017. Sementara itu, rata-rata harga GKP di tingkat penggilingan sebesar Rp 4.391 per kilogram atau turun 1,56 persen.
Penurunan juga terjadi pada rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani sebesar 4,25 persen dan di tingkat penggilingan sebesar 4,52 persen. Selama April, rata-rata harga GKG di tingkat petani sebesar Rp 5.220 per kilogram dan rata-rata harga GKG di tingkat penggilingan sebesar Rp 5.313 per kilogram.
"Penurunan rata-rata harga yang terjadi pada April ini relatif lebih baik dibandingkan dengan penurunan yang terjadi pada Maret. Untuk GKP di tingkat petani, penurunannya tidak setajam pada Maret," kata Kepala BPS Suhariyanto alias Kecuk dalam konferensi persnya di Kantor BPS, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2017.
Menurut data BPS, rata-rata harga GKP di tingkat petani pada Maret turun hingga 5,74 persen. Rata-rata harga beras kualitas medium di tingkat penggilingan pada Maret juga turun hingga 3,78 persen. Pada April, rata-rata harga beras kualitas medium di tingkat penggilingan hanya turun 0,59 persen atau Rp 8.654 per kilogram.
Selain itu, rata-rata harga beras kualitas premium dan rendah di tingkat penggilingan juga turun. Selama April, rata-rata harga beras kualitas premium di tingkat penggilingan Rp 9.325 per kilogram atau turun 0,68 persen dan rata-rata harga beras kualitas rendah di tingkat penggilingan Rp 8.306 per kilogram atau turun 0,39 persen.
Meskipun terdapat penurunan rata-rata harga GKP maupun GKG di tingkat petani, nilai tukar petani (NTP) pada April naik 0,06 persen dibandingkan Maret. NTP April naik karena penurunan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,08 persen lebih kecil dibandingkan penurunan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,14 persen.
Sumber: Tempo