SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo menemui investor potensial di Hong Kong, yaitu Li Ka-Shing, pemilik CK Hutchison Holdings Limited di Hotel Conrad Hong Kong. Pertemuan Presiden Jokowi dengan Li Ka-Shing berlangsung di Hotel Conrad Hong Kong, Senin pagi (1/5).
CK Hutchison Holdings merupakan salah satu perusahaan operator terminal kontainer terbesar di dunia yang telah berinvestasi di Indonesia sebesar US$ 10 miliar. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi saat pertemuan berlangsung.
"CK Hutchison Holdings Limited merupakan salah satu perusahaan terbesar yang terdaftar pada Bursa Saham Hong Kong," ujar Retno. Lebih lanjut Retno menjelaskan bahwa CK Hutchison Holdings Limited memandang Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi luar biasa.
Li Ka-Shing menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan nilai investasinya di Indonesia. "Terdapat komitmen untuk meningkatkan investasi di Indonesia," ungkap Retno sembari menambahkan, Jokowi menjelaskan sejumlah rencana pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
"Reformasi ekonomi Indonesia menjadi salah satu topik yang disinggung oleh Presiden. Presiden juga menjelaskan mengenai rencana pembangunan infrastruktur di Indonesia," ucap Retno.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Saat bertemu dengan para pebisnis Hong Kong, Presiden Jokowi juga menjelaskan sejumlah upaya mereformasi ekonomi. Jokowi mencontohkan reformasi dilakukan mulai menjabat sebagai Presiden pada Oktober 2014. Saat itu dirinya melakukan pengurangan dan realokasi subsidi bahan bakar minyak. Subsidi sebesar 80 persen dialihkan untuk hal-hal lain yang dirasakan lebih bermanfaat.Â
"Ini nilainya sekitar US$ 15 miliar per tahun fiskal, untuk kemudian kami alokasikan ke layanan kesehatan, pendidikan, dan utamanya pembangunan infrastruktur," kata Jokowi.
Â
Sumber: Tempo