SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (28/4).

Rupiah ditutup melemah 0,11 persen atau 15 poin ke Rp 13.329 per dolar AS, setelah dibuka stagnan di posisi 13.314. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.310 – Rp 13.340 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Kamis (27/4), rupiah ditutup melemah 0,23 persen ke posisi 13.314 per dolar AS seiring laju positif dolar AS. Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan mata uang dolar terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada perdagangan kemarin ditutup naik tipis 0,03 persen atau 0,031 poin di posisi 99,076.

Pergerakannya kemudian hari ini terpantau melemah 0,29 persen atau 0,283 poin ke 98,793 pada pukul 16.32 WIB, setelah sempat melanjutkan penguatannya ke posisi 99,220. Laju dolar AS melemah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengingatkan kemungkinan adanya konflik yang besar dengan Korea Utara apabila solusi diplomatik gagal dilakukan.

“Dolar AS akan kekurangan insentif yang kuat untuk bergerak naik,” ujar Kengo Suzuki, chief currency strategist Mizuho Securities Co., seperti dikutip dari Reuters.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mata uang lainnya di Asia bergerak variatif. Ringgit Malaysia dan dolar Singapura memimpin penguatan kurs Asia, masing-masing dengan 0,13 persen. Adapun, won Korea Selatan dan yen Jepang memimpin pelemahan mata uang Asia masing-masing dengan 0,67 persen dan 0,16 persen.

 

Sumber: Tempo