SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, luncurkan kereta tambahan saat liburan May Day Internasional (hari buruh) 1 mei 2017. Perusahaan transportasi negara itu mengoperasikan kereta Ciremai tambahan dengan relasi Semarang Tawang-Bandung.
“Ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mengingat tingginya permintaan angkutan dengan tujuan Bandung maupun sebaliknya pada saat liburan panjang,†Kata Edy Kuswoyo, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Kamis (27/4).
Menurut Edy, Cermai tambahan membawa dua kereta kelas eksekutif berkapasitas total 100 tempat duduk, 3 kereta kelas ekonomi “new image†berkapasitas total 240 tempat duduk dan 2 kereta kelas ekonomi “new image difabel†berkapasitas total 128 tempat duduk.
“Kereta difabel tersebut dilengkapi dengan tempat untuk menaruh kursi roda yang diperuntukan bagi pelanggan yang berkebutuhan khusus,†kata Edy.
Kereta Ciremai tambahan mulai beroperasi pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017 dengan kapasitas total 468 tempat duduk. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 07.00 WIB dan dari Stasiun Bandung diberangkatkan kembali pukul 18.25 WIB.
Sedangkan tarif tujuan ke Bandung pada KA Ciremai Tambahan kelas eksekutif Rp 260 ribu dan kelas ekonomi Rp 130 ribu. Selain itu PT KAI juga memberlakukan tarif parsial untuk keberangkatan dari Semarang Tawang tujuan Pekalongan, Pemalang, Tegal, maupun Cirebon dengan tarif khusus Rp 160 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 80 ribu untuk kelas ekonomi.
Sementara tujuan Jatibarang diberikan tarif khusus Rp 210 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 105 ribu untuk kelas ekonomi. “Tarif parsial ini juga berlaku dari dan ke tujuan sebaliknya,†katanya.
Edy berharap beroperasinya KA Ciremai Tambahan ini dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dari wilayah Semarang ke Bandung yang ingin bepergian pada pagi hari mengggunakan transportasi kereta dengan aman dan nyaman.
Selain itu sebagai upaya menambah frekuensi perjalanan kereta menuju Bandung maupun sebaliknya menjadi tiga kali sehari dari sebelumnya melayani dua kali sehari dengan kereta Ciremai dan Harina.
Ia memastikan beroperasinya kereta Ciremai Tambahan dapat menarik animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api, sehingga mengurangi kemacetan dan polusi di jalan raya.Â
Â
Sumber: Tempo