SUKABUMIUPDATE.com - Pada era digital ini, pemanfaatan teknologi berbasis teknologi informasi (TI) sepertinya sudah menjadi suatu keniscayaan, atau bahkan kewajiban. Tidak terkecuali bagi para pelaku usaha mikro dan industri kreatif.
Saat ini, tren perdagangan elektronik atau e-commerce, atau kini populer dengan istilah jualan online, mampu membuat persaingan usaha semakin ketat tanpa mengenal batas dan wilayah. Sehingga, kemampuan pelaku industri kreatif sekala kecil dalam menggunakan dan memanfaatkan TI menjadi suatu keharusan yang tak bisa ditawar lagi.
Para pelaku usaha dituntut mampu memanfaatkan beragam aplikasi telepon pintar berbasis android sebagai pendukung usaha mereka. Ditambah lagi kemampuan mengelola beragam akun media sosial (medsos), hingga kemampuan membuat dan mengelola blog agar menarik dikunjungi.
Demikian diutarakan Nur Rohman (32), salah seorang pelaku industri kreatif yang terbilang sukses di Kota Sukabumi, Kamis (27/4). Pria yang berbisnis peralatan memanah dengan merek Alvo Archery ini mampu meraih pendapatan hingga Rp100 juta per bulan.
"Pemanfaatan e-Commerce secara maksimal membuat pelaku usaha dapat memasarkan produk seluas-luasnya. Kita bisa menjual ke mana saja dan berpromosi tanpa batas memanfaatkan jaringan yang terhubung secara otomatis melalui jejaring sosial yang ada," kepada sukabumiupdate.com, Rohman bertutur.
BACA JUGA:
Tak Ada Food Truck, Angkot Tua Cibadak-Cisaat pun Jadi
Anda Perlu Ayam Kampung? Datanglah ke Cicantayan Kabupaten Sukabumi
Anggur Manakarra Karya Perajin Sukabumi Tembus Pasar Dunia
Meski demikian Rohman menyadari, tidak semua pelaku usaha dapat secara maksimal memanfaatkan TI. Keterbatasan pengetahuan dalam memanfaatkan TI menjadi penghambat pelaku usaha dalam menjalankan e-Commerce.
"Padahal kalau semua pelaku usaha kecil dan industri kreatif dapat memanfaatkan TI, saya percaya UKM dan industri kreatif Kota Sukabumi mampu bersaing, atau minimal menguasai pasar lokal," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pelaku industri kreatif di Sukabumi masih kalah dengan Bandung dan kota lain dalam hal memanfaatkan TI. Rohman yang juga Ketua e-Commerce Kota Sukabumi mengajak para pelaku industri kreatif dan usaha kecil lainnya di Kota Sukabumi agar tidak ragu dalam memanfaatkan TI.
"Kita bisa saling berbagi pengetahuan tentang informasi dan teknologi yang dibutuhkan dalam mendukung e-Commerce," pungkasnya.