SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana melakukan bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS untuk mengurangi rumah tak layak huni di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin, menargetkan tahun ini pihaknya akan memperbaiki 110.000 unit rumah tak layak huni (RTLH), baik melalui pembangunan baru maupun peningkatan kualitas rumah secara swadaya.
Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR tahun lalu memperbaiki kualitas 97.888 unit rumah melalui program BSPS, termasuk pembangunan 1.007 unit rumah baru. "Tahun ini program BSPS di Manggarai Barat akan memperbaiki 1.077 unit rumah. Dari jumlah tersebut, sekitar 839 rumah yang akan diperbaiki dengan menggunakan apbn, sedangkan 238 unit rumah sisanya menggunakan dana alokasi khusus,†katanya melalui siaran pers, Rabu, 19 April 2017.
Dalam pemberian bantuan tersebut, Syarif menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala desa, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi, agar penilaian RTLH yang mendapat bantuan dapat lebih optimal. Adapun bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan dinding, lantai, dan atap, guna menjadikan RTLH menjadi rumah layak huni.
Jumlah penerima BSPS nantinya akan tersebar di beberapa desa di Manggarai Barat, yakni Labuan Bajo, Komodo, dan Pasir Panjang, dengan bantuan sekitar Rp15 juta untuk peningkatan kualitas rumah, dan Rp30 juta untuk pembangunan rumah baru dalam bentuk material bangunan.
Sumber: Tempo