BPS: Kesenjangan Pembangunan Manusia Masih Terjadi

Selasa 18 April 2017, 05:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kesenjangan indeks pembangunan manusia (IPM) antar-provinsi dan kabupaten masih terjadi sepanjang 2016. Kondisi tersebut terlihat dari sisi angka harapan hidup, pendidikan, dan standar hidup layak yang tergambarkan melalui pengeluaran per kapita per tahun.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan disparitas IPM antar-daerah cukup tinggi dan variatif. Terdapat 12 provinsi memiliki IPM kategori tinggi, 21 provinsi kategori sedang, dan 1 provinsi kategori rendah.

DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi tertinggi, sedangkan IPM terendah berada di Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Progres IPM dari tahun ke tahun bagus. Tapi ada pekerjaan rumah besar, yaitu bagaimana menggerakkan Papua dan provinsi lain di Indonesia timur supaya bisa memperbaiki ketertinggalannya dari provinsi di Indonesia barat," kata Suhariyanto, Senin (17/4).

Berdasarkan standar penilaian United Nations Development Program (UNDP), nilai indeks pembangunan di bawah 60 masuk kategori rendah, 60-70 kategori sedang, serta 70-80 kategori tinggi.

Pada 2016, IPM Indonesia meningkat 0,91 persen menjadi 70,18 persen atau berkategori tinggi. "Naik dari sedang ke tinggi, masih batas bawah," ujar Suhariyanto.

Hasil pembangunan terlihat dari komponen peluang hidup bayi hingga 70,9 tahun, peluang bersekolah hingga 12,7 tahun dengan lama sekolah rata-rata 7,95 tahun, serta peningkatan pengeluaran per kapita hingga Rp 10,42 juta rupiah per tahun. "Kenaikan daya beli masih bagus, ada kenaikan dari tahun ke tahun."

Berdasarkan wilayahnya, kemajuan pembangunan manusia paling cepat secara berurutan yaitu di Papua, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur. Menurut Suhariyanto, daerah de-ngan indeks rendah paling mudah mengalami percepatan dibanding daerah dengan indeks tinggi. Kemajuan di Papua terdorong oleh peningkatan mutu pendidikan.

Kendati demikian, ke-senjangan pembangunan manusia antar-kabupa-ten masih terjadi di sana. Perbedaan standar hidup di Kota Jayapura dan Kabupaten Nduga, misalnya, cukup besar.

Sebelumnya, BPS juga mencatat adanya kesenjangan pendapatan per kapita antar-daerah. Pendapatan per kapita masyarakat pada 2016 mencapai Rp 47,9 juta per tahun. Artinya, rata-rata pendapatan pekerja per bulan sekitar Rp 4 juta.

Sementara itu, tingkat ketimpangan (rasio Gini) nasional pada September 2016 menurun. Rasio Gini secara nasional, perkotaan, dan pedesaan masing-masing sebesar 0,39 persen, 0,4 persen, dan 0,31 persen. BPS berpandangan penurunan ketimpangan disebabkan oleh semakin besarnya belanja kelompok penduduk kelas bawah, sehingga gap dengan kelas menengah menyempit.

Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, mengatakan sebagian besar kebijakan pemba-ngunan masih terpusat di Jawa. Pemerintah menghadapi tantangan besar untuk membangun perekonomian dari pinggir lantaran membutuhkan jangka waktu yang panjang agar berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Secara politik, kalau menggelontorkan uang Rp 100 triliun sama-sama, efeknya lebih besar ke Jawa," ujar Eko. "Di pinggir, baru lima tahun nanti terlihat." Menurut dia, semakin besar kesenjangan terjadi, semakin kuat pula potensi konflik politik.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 12:45 WIB

Detoks Digital: Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi untuk Kesehatan Mental

Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga hiburan, semuanya terasa lebih mudah dengan teknologi.
Detoks Digital Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 12:23 WIB

Iyos Somantri Gunakan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di Cibadak

Iyos tiba di TPS sekitar pukul 09.00 WIB bersama istrinya, Tika Rustika. Ia tampil sederhana dengan kemeja putih dan celana hitam, sementara sang istri mengenakan baju cokelat.
Cabup Iyos Somantri bersama istrik gunakan hal pilih pilkada kabupaten sukabumi 2024 di Cibadak (Sumber: su/ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 12:15 WIB

Cabup Sukabumi Asep Japar Salurkan Hak Pilih di TPS 1 Padaasih Cisaat

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, menunaikan hak pilihnya Pilkada 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 yang berlokasi di SDN Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, pada Rabu (27/11/2024).
Asep Japar tiba di TPS sekitar pukul 09.47 WIB, didampingi istri, Rina Rosmaniar, dan anaknya, Deski Roja (Sumber: su/ibnu)
Sukabumi27 November 2024, 12:00 WIB

PLN UP3 Sukabumi Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Listrik Selama Pilkada 2024

Berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Sukabumi, PLN UP3 Sukabumi mengambil langkah-langkah preventif dalam mengawal pesta demokrasi Pilkada yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu tanggal 27 November 2024.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel dan peralatan pendukung di seluruh wilayah kerja. (Sumber: istimewa)