SUKABUMIUPDTE.com - Dibuang sayang, mungkin tepat untuk menggambarkan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menyikapi program pengurangan produksi DOC --day old chick atau istilah untuk anak ayam secara nasional. Ribuan telur ayam siap tetas yang ada di sejumlah kendang milik perusahan, dibagikan secara gratis kepada warga khususnya pondok pesantren dan panti asuhan.
Sabtu (8/4), lima ribu telur ayam siap tetas milik PT Sierad Produce Tbk di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dibagikan kepada 13 pondok pesantren dan enam panti asuhan.
“Dari pada dibuang atau dimusnahkan karena ada pengurangan produksi DOC secara nasional, lebih baik dimanfaatkan untuk pemenuhan protein warga,†jelas Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dalam acara tersebut kepada sukabumiupdate.com.
Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan program nasional di bidang peternakan yaitu pemenuhan kebutuhan daging dan telur unggas. Menurut Marwan, perkembangan harga broiler live bird (ayam hidup) yang kondisinya di bawah harga pokok produksi.
BACA JUGA:
Jelang Natal, Ini Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Kota Sukabumi
Wakil Bupati Sukabumi Lepas 425 Mahasiswa KKN STAI-STISIP Syamsul Ulum, Gunungpuyuh
Sekda Kabupaten Sukabumi: Informasi Bergerak Cepat, Komunikasi PPID dan Masyarakat Harus Efektif
Hal tersebut sesuai surat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI telah mengirimkan Surat No. 02926SE/PKO10/F/03/2017 Tanggal 23 Maret 2017 tentang Pengurangan DOCÂ Broiler Final Stock.
Himbauan ini dikirimkan kepada Dinas Peternakan di seluruh indonesia, termasuk Kabupaten Sukabumi yang isinya antara lain menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan bibit ayam maka diperlukan pengurangan Produksi DOC sebanyak lima juta ekor perminggu.
“Ini berimbas pada perusahaan pembibitan unggas di Kabupaten Sukabumi. Salah satu cara untuk mengurangi produksi DOC melalui pengurangan jumlah telur yang ditetaskan. Telur ayam diberikan kepada masyarakat dan pondok pesantren sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR),†lanjutnya.
Data Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menyebutkan kegiatan ini sudah berlangsung bulan Maret 2017. Saat ini sudah ada tiga Perusahaan unggas yang menyalurkan telur untuk warga yaitu PT Sierad Produce, PT Japfa Compeed, dan PT Peternakan Ayam Manggis.
Bantuan telah diserahkan kepada 42 pondok pesantren yang ada di 16 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.