Mulai 1 Juni, Taksi Online Tak Ikuti Aturan Kena Sanksi

Sabtu 08 April 2017, 01:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 26 Tahun 2017 revisi Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. 

Dalam aturan itu terdapat 10 Bab dan 72 pasal revisi yang mencakup enam ruang lingkup. Rinciannya meliputi jenis pelayanan angkutan, pengusahaan angkutan, penyelenggaraan angkutan umum dengan aplikasi berbasis teknologi informasi, pengawasan angkutan orang dengan kendaraan bermotor tidak dalam trayek, peran serta masyarakat serta sanksi administratis bagi yang melanggar.

Adapun perusahaan taksi berbasis online diberikan waktu penyesuaian atau masa transisi dengan tenggat waktu dua bulan hingga tiga bulan.

Aturan dengan tenggat waktu dua bulan tersebut meliputi: akses digital dashboard yang memerlukan sinkronisasi IT Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Stiker RFID yang terkoneksi dengan data base angkutan, serta pelaksanaan uji KIR untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan bekerjasama dengan pihak swasta atau Agen Pemegang Merek.

“Untuk yang masa transisi dua bulan, 1 Juni itu harus sudah siap semua. Kalau belum ada atau belum sesuai, itu baru berlaku tindakan hukum,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Puji Hartanto Iskandar dalam acara sosialisasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 26 Tahun 2017 di Kementerian Perhubungan, Jumat (7/4).

Selain itu pemerintah juga menerapkan penyesuaian dengan tenggat waktu hingga 1 Juli 2017 yang harus dipenuhi oleh perusahaan penyelenggara taksi online. Penyesuaian tersebut antara lain menyangkut tentang sistem pembayaran pajak yang memerlukan proses penyesuaian dengan Kementerian Keuangan secara teknis, dan pemberlakuan tarif.

Musababnya pemerintah perlu menunggu usulan masing-masing daerah yang akan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat berdasarkan hasil kajian dan analisa.

Penyesuaian lainnya yakni tentang pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan yang melibatkan Polri, serta penerapan kuota dengan memperhatikan hasil riset, yang bertujuan untuk mengurangi volume kendaraan mereka di jalan raya.

“Para pakar melihat itu sebagai satu hal kebijakan pemerintah untuk bisa mengendalikan situasi lalu lintas. Baik kendaraan umum, pribadi dan rekayasa jalan,” ucap Puji.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 17:26 WIB

Pilgub Jabar 2024: Dedi Mulyadi Menang Telak di TPS Prabowo, Raih 295 Suara

Diketahui Presiden Prabowo Subianto mencoblos di TPS 008 Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Dia ikut memilih gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor.
Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan saat debat publik terakhir Pilgub Jabar 2024. (Sumber : Youtube KPU)
Musik27 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Ice On My Teeth ATEEZ yang Debut di Billboard

Boygrup ATEEZ baru saja comeback dengan merilis lagu Ice On My Teeth yang merupakan bagian dari mini album ke-11 mereka GOLDEN HOUR: Part 2
Lirik Lagu Ice On My Teeth ATEEZ yang debut di Billboard Top 200 (Sumber : Instagram/@ateez_official_)
Entertainment27 November 2024, 16:00 WIB

V BTS Bakal Berkolaborasi dengan Park Hyo Sin untuk Lagu Winter Ahead

Member BTS, V akan merilis single terbaru berjudul Winter Ahead yang berkolaborasi dengan penyanyi ternama Park Hyo Shin pada Jumat, 29 November 2024.
V BTS Bakal Berkolaborasi dengan Park Hyo Sin untuk Lagu Winter Ahead (Sumber : Instagram/@thv)
Food & Travel27 November 2024, 15:00 WIB

Gunung Sagara: Cocok Bagi Pendaki Pemula dengan Panorama Lautan Awan dan Talaga Bodas

Gunung Sagara adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri sendiri.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara yang segar, dan suasana yang tenang, Gunung Sagara akan memberikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@bc_sagaraviatajur/@yadiml).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Cawabup Sukabumi Andreas Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Jayabakti Cidahu

Setelah menyalurkan hak suaranya, Andreas menyampaikan apresiasi terhadap tahapan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.
Cawabup Sukabumi Andreas didampingi istrinya mencoblos di TPS 14 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Zainul Salurkan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di TPS Depan Rumah

Cawabup Sukabumi H. Zainul S nyoblos didampingi sang istri di TPS depan rumahnya di Desa Warnasari Kabupaten Sukabumi.
Cawabup Sukabumi Zainul didampingi istrinya mencoblos di TPS depan rumahnya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi27 November 2024, 14:59 WIB

Bupati Marwan: Masalah Pangan Jadi Tantangan Pemimpin Baru Kabupaten Sukabumi

Menurut Marwan siapa figur yang dipilih dan dipercaya rakyat untuk Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat lima tahun mendatang akan menghadapi tantangan tersebut.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pemimpin baru hasil pilkada 2024 fokus masalah pangan (Sumber: su/fit)
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)