SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak Kabupaten Sukabumi tahap dua yang belum selesai, berdampak terhadap pendapatan pedagang karena sepi pengunjung.
Heri Sambas (40) menuturkan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/4), minimnya daya beli konsumen mengakibatkan turunnya omzet penjualan pedagang. “Sekitar 30 persen omzet menurun semenjak pembangunan tahap dua berjalan,†sebut dia.
Padahal kata dia, saat ini harga kebutuhan pokok khususnya di PSM Cibadak mulai stabil dan sejumlah komoditi alami penurunan harga. “Tetapi penurunan harga ini tidak meningkatkan penjualan,†ujar dia.
BACA JUGA:
Jika Hujan, Begini Penampakan Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Perwapas Cibadak Harap DPRD Kabupaten Sukabumi Lindungi Pasar Tradisional
Tujuh Komoditi Turun Harga di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Akibatnya, ujar Heri, para pemilik los maupun kios terjebak utang, dan terancam tidak mampu membayar cicilan los atau kios. Minimnya angka konsumen berbelanja di PSM Cibadak, ujar dia, bisa disebabkan karena semerawutnya kondisi pasar. “Harapan kami tinggal menunggu momen Ramadhan dan Idul Fitri saja di sini,†ketus dia.
Sementara Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Dani Dani Tasroni, enggan berkomentar kondisi PSM Cibadak. “Kami punya atasan,†kata Dani Tarsoni singkat saat dihubungi melalui pesawat selulernya.