Perjalanan Kereta Turun, Apa Penyebabnya?

Selasa 28 Maret 2017, 02:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebijakan Perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) yang mulai berlaku secara nasional per 1 april 2017 mengakibatkan perjalanan kereta di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang turun.

KAI mencatat perbandingan perubahan pejalanan di Semarang turun dari dari 120 menjadi 118 perjalanan kereta. “Ada sejumlah kereta lokal yang tak beroperasi, tapi diganti layanan kereta jarak jauh yang melewati rute sama,” kata Kepala Daop 4 Semarang, PT KAI, Wiwik Widayanti di Semarang, Selasa 28 Maret 2017.

Wiwik menyebutkan, perubahan grafik perjalanan kereta yang baru mengganti grafik lama yang dibuat berdasarkan grafik 2015. Tercatat sejumlah kereta yang tak melintas di Daop 4 Semarang per April 2017 di antaranya kereta Blora Jaya dan Cepu Ekspres. “Sedangkan delapan kereta Argo tak ada perubahan, eksekutif tetap,” kata Wiwik menjelaskan.

Menurut Wiwik perubahan grafik perjalanan kereta dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Perubahan perjalanan kereta jarak jauh dari daerah operaisonal 4 atau ke Jakarta disesuaikan dengan operasional kereta listrik (KRL) dan kereta lokal lain di Jakarta. Selain itu juga menyesuaikan perubahan berhenti di stasiun untuk pelayanan operasional.

“Misalnya untuk isi air dan cek kondisi fisik kereta di stasiun tertentu yang telah dijadwalkan,” katanya.

Wiwik mengatakan perubahan grafik perjalanan itu tak mengubah perjalanan kerta Argo yang jumlahnya mencapai delapan kereta, termasuk empat kereta eksekutif yang masih tetap.

Menejer bidang hubungan masyrakat PT KAI daop 4 Semarang, Edy Kuswoyo, menyatakan dalam perubahan grafik perjalanan kereta ini ada pengurangan layanan perjalanan kereta ekonomi yang semula 30 menjadi 28. “Pengurangan untuk kereta Tegal Arum dan Menoreh Malang. Tapi kami juga menambah kereta Ambarawa Ekspres,” kata Edy.

Menurut dia, dalam kebijakan layanan kereta lokal justru bertambah dari 14 menjadi 16. “Karena meski ada pengurangan Blora Jaya dan Cepu Ekspres. Namun kami tambah kereta lokal lain seperti Ambarawa Ekspres,” katanya.

Ia menyatakan pengguna kereta yang ditutup tak perlu khawatir karena PT KAI telah mengganti kereta jarak jauh untuk melayani rute yang sebelumnya dilayani kereta khusus yang beroperasi dari stasiun setempat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life27 November 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Memimpin dengan Amanah dan Adil

Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil.
Ilustrasi - Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)