SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Api Indonesia mengumumkan perubahan jadwal kereta yang akan berlaku 1 April 2017 nanti. Salah satunya penambahan perjalanan kereta komuter Bandung Raya hingga tengah malam.
“Sebelumnya paling malam untuk KRL Bandung Raya itu pukul 21.05 WIB berangkat dari Bandung, itu yang paling malam,†kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia, Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Maret 2017.
Jadwal kereta kereta komuter Bandung Raya dari Padalarang menuju Cicalengka atau sebaliknya yang sudah ada sebelumnya tidak berubah. Pergeseran yang terjadi hanya dalam hitungan menit.
Jadwal baru yang berlaku April nanti ditambah dengan perjalanan tengah malam. Yakni jadwal dari Padalarang 00.35 tiba di Bandung pukul 00.57 WIB,serta dari Cicalengka pukul 23.10 WIB dan tiba di Padalarang pukul 00.12 WIB.
Joni mengatakan, PT Kereta Api sengaja menambah perjalanan tengah malam komuter Bandung Raya itu untuk memenuhi permintaan penumpang yang dijaring salah satunya lewat Concact Centre 121. “Kami ingin memaksimalkan angkutan dan meningkatkan pelayanan dan banyak juga yang meminta,†kata dia.
PT Kereta Api akan menambah jadwal layanan rute kereta lokal Stasiun Cibatu-Purwakarta yang semula hanya 2 kali perjalanan sehari menjadi 6 kali. Jadwal baru mulai 1 April 2017 nanti dari Cibatu pukul 04.20 WIB tujuan akhir Cicalengka, dari Cibatu pukul 05.10 menuju Bandung dan Padalarang, dari Cibatu pukul 10.00 WIB menuju Stasiun Purwakarta, dari Purwakarta pukul 15.45 WIB menuju Cibatu, lalu dari Padalarang pukul 19.25 menuju Cibatu, serta dari Cicalengka pukul 19.30 menuju Purwakarta.
Menurut Joni, penambahan jadwal kereta lokal Cibatu-Purwakarta ini juga untuk memenuhi permintaan pengguna kereta itu. “Seiring dengan kesibukan masyarakat, mobilitas yang tinggi dan permintaan masayarakat. Ditambah tiket kerata itu murah dan bebas macet, karena kereta ini termasuk kereta yang disubsidi tiketnya oleh pemerintah dengan PSO,†kata dia.
Joni mengatakan, kereta komuter dan kereta lokal ini sering dipergunakan oleh siswa sekolah untuk wisata edukasi. “Selama ada kunjungan siswa itu pasti kami melakukan eduasi mulai dari bagaimana cara membeli tiket, antri, naik kereta, dan mengenalkan pada petugas dan awak kereta,†kata dia.
Menurut Joni, kereta komuter Bandung Raya dan kereta lokal itu relatif padat. Kereta komuter Bandung Raya misalnya okupansi rata-ratanya tembus 100 persen, sementara kereta lokal Cibatu-Purwkarta antara 90 persen hingga 100 persen. Penambahan jadwal layanan ini juga untuk memecah kepadatan penumpang. “Nggak mungkin kami tambah kalau tidak ramai,†kata dia.
Selain penambahan jadwal itu, mulai 1 April nanti kereta ekonomi Kahuripan mendpat jadwal keberangakatn lebih awal. Sebelumnya berangkat dari Stasiun Kiaracondong pukul 20.00 WIB, jadwal keberangkatannya menadi pukul 18.10 WIB.
Rute kereta Kahuripan juga diperpanjang. Awalnya hanya sampai Kediri, mulai 1 April diteruskan menuju Blitar. Kereta Kahuripan mendapat jadwal berangkat setiap hari dari Stasiun Blitar pukul 12.10 WIB dan tiba di Stasiun Kiaracondong pukul 02.42 WIB.
Kereta komersial jarak jauh dari Stasiun Badnung juga bergeser hanya dalam hitungan menit. “Rata-rata hanya berubah menit keberangkatan dan kedatangannya saja,†kata Joni.
Sumber: Tempo