SUKABUMIUPDATE.com – Keberadaan Jalan Raya Jelegong, di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, menjadi berkah tersendiri bagi ratusan pedagang kelapa muda. Pertumbuhan usaha pinggir jalan milik Provinsi Jawa Barat ini cukup signifikan.
Saat ini tercatat sedikitnya ada 200 pedagang yang membangun lapak di pinggir jalan yang kerap digunakan sebagai jalur alternatif tersebut. “Awalnya mah dikit, sekarang udah 200 lapak es kelapa muda di sepanjang jalan ini,†ungkap Jejen Jaenudin (33) salah seorang pedagang kepada sukabumiupdate.com, Minggu (26/3).
Keberadaan kios dan lapak kepala muda di jalan ini memang menjadi daya tarik khusus bagi para pengguna jalan. Bahkan kekinian, jalur ini menjadi tempat nongkrong kawula muda Nagrak, Cibadak, dan sekitarnya, terlebih jika hari libur atau akhir pekan.
BACA JUGA :
20.30 WIB Cicurug Kabupaten Sukabumi Macet
Macet, Lalin Cicurug Kabupaten Sukabumi Pukul 07.20 WIB
Info Lalin Minggu 5/3 Sore Parungkuda Kabupaten Sukabumi Macet Parah
Â
Adanya bale-bale yang disediakan pedagang untuk pembeli duduk dan beristirahat membuat pedagang di kawasan ini, menjadi lokasi mangkal yang nyaman. Untuk hari Minggu, Jejen dan pedagang lainnya rata-rata bisa menghabiskan hingga 50 butir kelapa. Â
“Dijual rata-rata delapan ribu rupiah per butir, modal beli dari pengepul hanya empat ribu. Satu kelapa kita udah untung dua kali lipat ,†jelas Jejen lebih jauh.
Jika laku 50 butir, Jejen dan pedagang lainnya sudah mendapatkan keuntungan hingga Rp200 ribu rupiah. Itu hanya dari kelapa, belum lagi dari beragam jenis minuman ringan lainnya, seperti kopi dan juice buah, rokok, makanan ringan serta jajanan lainnya.
Ini yang membuat para pedagang lapak kelapa muda dan minuman ringan terus bertumbuh di Jalan Raya Jelegong. “Apalagi setiap Sabtu dan Minggu banyak anak muda nongkrong, alhamdulilah dagangan kita semakin laku. Belum lagi kalau jalaur utama Cibadak macet, banyak yang lewat sini, pada mampir tuh istirahat dan jajan,†pungkas Jejen.