OJK Gandeng Perbankan Kucurkan Kredit di Sektor Pangan

Kamis 23 Maret 2017, 09:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Otoritas Jasa Keuangan akan meluncurkan program Aksi Pangan atau Akselerasi-Sinergi-lnklusi Pangan dengan tema "Model Pembiayaan Rantai Nilai Pangan" di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, besok. Program itu ditujukan agar industri jasa keuangan lebih berkontribusi dalam program prioritas pemerintah.

"Khususnya sektor pangan sebagai penggerak ekonomi nasional," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad dalam Workshop Social Finance and Social Enterprises di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis, (24/3).

Menurut Muliaman, program Aksi Pangan tersebut akan melibatkan 26 perbankan nasional, tiga perusahaan financial technology (fintech) dan e-commerce, dan tiga kementerian terkait, yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional. 

Program Aksi Pangan itu, Muliaman menuturkan, merupakan salah satu upaya yang ditempuh OJK untuk menyelesaikan berbagai pemasalahan akses terhadap pemodalan yang saat ini kerap dihadapi oleh pelaku usaha atau masyarakat perdesaan. "Terutama mereka yang bergerak di sektor pertanian," ujarnya.

Selama lebih dari empat dekade, menurut Muliaman, pemerintah memang telah memberikan kredit ataupun bantuan modal bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Bantuan tersebut beraneka ragam, mulai dari dana bergulir, penguatan modal, subsidi bunga, hingga bantuan yang mengarah pada komersial. 

Namun, Muliaman menilai, kemampuan finansial pemerintah dalam mendanai kredit pertanian tersebut masih terbatas. Karena itu, OJK bersama lembaga jasa keuangan ingin meningkatkan kontribusinya untuk membuka akses keuangan bagi masyarakat. "Melalui penciptaan model-model pembiayaan yang mendukung konsep social finance," katanya.

Muliaman mengatakan, potensi social finance begitu besar. Social finance merupakan upaya memperluas akses pendanaan dengan memperhatikan berbagai aspek sosial dan lingkungan hidup. "Ini bisa dibawa ke sektor formal, misalnya dengan social finance investment fund atau social impact bond," tuturnya.

Konsep social finance, menurut Muliaman, merupakan salah satu implementasi Roadmap Keuangan Berkelanjutan yang diterbitkan OJK dua tahun lalu. Prinsip-prinsip yang ada dalam konsep social finance, kata dia, bertumpu pada pemberdayaan ekonomi, berorientasi sosial, dan menjaga daya dukung lingkungan hidup.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)