Menteri Susi Kembangkan Kakap Putih di Tiga Pantai Ini

Senin 20 Maret 2017, 11:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Kementerian Kelautan dan Perikanan fokus mengembangkan komoditas ikan kakap putih dalam melaksanakan program Keramba Jaring Apung (KJA) offshore atau lepas pantai. Pengembangan ini akan dilaksanakan pada tahun 2017 ini.

"Untuk KJA offshore itu komoditasnya yang akan kita pilih adalah kakap putih karena pasarnya lebih luas," kata Direktur Jenderal Perikanan Budi daya KKP Slamet Soebjakto di Jakarta, Senin (20/3).

Selain memiliki pasar sasaran negara tujuan yang lebih luas dibandingkan beragam komoditas lainnya, keunggulan kakap putih adalah pengolahannya tidak harus hidup. "Tetapi bisa berupa daging fillet dan olahan lainnya, " tutur Slamet

Menurut dia, penguasaan teknologi pengembangan kakap putih juga sudah dikuasai dan pemeliharaannya juga dinilai nisbi lebih mudah.

"Ke depan sistem pembudidaya ikan tentu saja tidak menggunakan bahan antibiotik sedikitpun, kita akan menggunakan vaksin seperti yang dilakukan Norwegia dengan pembudidayaan ikan salmon di negaranya," tuturnya.

Untuk itu, ia juga mengemukakan bahwa pihaknya juga akan bekerja sama dengan Norwegia. Rencananya, ada sebanyak tiga lokasi yang akan dikembangkan KJA lepas pantai pada tahun 2017 ini, yaitu di Sabang, Karimun Jawa, dan Pangandaran.

Pengembangan program tersebut, lanjutnya, memiliki beragam manfaat antara lain menyerap 1.450 tenaga kerja, hanya untuk bagian penggelondongan, serta pemanfaatan tambak hingga sekitar 290 hektare.

KKP, ujar Slamet, juga akan memberikan bantuan revitalisasi keramba jaring apung kepada masyarakat sebagai upaya untuk menggerakkan kembali motivasi dari para pembudidaya agar mereka dapat kembali beroperasi.

Sejumlah kriteria penerima bantuan revitalisasi KJA antara lain diutamakan yang berbadan hukum (namun memiliki kondisi teknis yang tidak operasional), memiliki pengalaman usaha di bidang pembesaran ikan laut di KJA atau minimal telah mengikuti pelatihan.

Pada tahun 2017 ini, revitalisasi KJA sudah mulai berjalan antara lain di Bintan 30 paket, Kepulauan Natuna 20 paket, Batam 25 tahun, Lampung Selatan 16 paket, Kepulauan Seribu 40 paket, Lombok Tengah 30 paket, dan Lombok Timur 30 paket.

Pemerintah, ujar dia, juga menggerakkan semua pemangku kepentingan seperti asosiasi dan BUMN bidang perikanan seperti Perindo.

Pada tahun 2017 ini ditargetkan bantuan KJA adalah 250 unit atau sekitar 1.000 lubang dengan jumlah "output" atau keluaran hasil produksi mencapai 342 ton per tahun.

Dirjen Budi daya KKP juga menyoroti bahwa sebelum moratorium perizinan kapal ikan ada sebanyak 28 unit kapal pengangkut ikan hidup asli pembudidayaan, tetapi setelah moratorium hanya 23 unit kapal ikan.

Untuk itu, Slamet mengutarakan harapannya agar jumlah kapal pengangkut tersebut dapat bertambah banyak pada masa mendatang.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)