Sejahterakan Petani, PT BUMR Usung Konsep Koorporasi KUKM

Jumat 17 Maret 2017, 05:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pertambahan penduduk yang semakin tidak terkendali saat ini, menimbulkan kekhawatiran tidak bisa diimbangi dengan laju pertumbuhan produksi pangan. Saat ini jumlah penduduk dunia telah mencapai 7.09 miliar dan diperkirakan bertambah mencapai 9.3 miliar pada tahun 2050.

Lembaga Pangan dan Agrikultur Dunia ((Food and Agriculture Organization) pernah mengeluarkan studi pada tahun 2009, bahwa diperlukan penambahan produksi pangan sebesar 70% untuk dapat memenuhi proyeksi kebutuhan penduduk pada tahun 2050.  

Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi lumbung produksi pertanian, sudah mulai melakukan swasembada berbagai komoditi hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Salah satu perusahaan yang konsisten memperhatikan ketahanan pangan dan nasib petani, yakni PT Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) Pangan Terhubung dengan konsep mensejahterakan petani berbasis korporasi koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM).

Perusahaan yang berlokasi di Komplek Ruko Cisuda No 7 & 8  Jl. RA Kosasih No 80 RT 004/018 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi tersebut, kini sudah memiliki anggota 1.253 petani.

Penangungjawab PT BUMR Pangan Terhubung Ir. Luwarso menjelaskan, perusahaan ini berdiri dengan investasi murni berbasis pemberdayaan dengan konsep mengajak petani untuk maju bersama.

“Orientasi perusahaan terhadap pendapatan yang memberikan keuntungan bagi petani dan perusahaan” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/3). 

Pihaknya hadir untuk  memberikan tujuan utama berupa peningkatan kesejahteran dan menjadikan petani sebagai profesi yang mulia. Karena saat ini, kalangan muda masih enggan berkiprah di sektor pertanian. 

“Ini yang ingin kami rubah. Makanya kami mengutamakan pemuda di perusahaan ini memberikan pendampingan, pelatihan, bahkan bimbingan bagi petani yang menjadi anggota. Harapan kami, pemuda mau menjadi petani sebagai penerus nenek moyang mereka,” katanya.

Dijelaskannya, PT BUMR Pangan Terhubung mampu mengajak petani untuk melakukan keseragaman masa tanam dan masa panen. Apalagi, bagi anggota perusahaan ini mengutamakan pemberian benih varietas unggul. Bahkan, perusahaan ini melakukan kerjasama dengan pemulia benih unggul untuk terus menghasilkan benih unggul nasional dan berkualitas.

“Hasil produksi  anggota yang menggunakan benih dari perusahaan ini kami beli kembali. Ini sesuai dengan standart kita yaitu menciptakan beras yang jelas  asal usulnya. Kualitas terjamin, pangsa pasar juga terjamin, bahkan beras produksi kami ini memiliki keunggulan tersendiri. Pulen dan Wangi,” katanya.

Pembelian padi dari mitra bahkan diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP), tergantung kualitas dan varietas yang dipilih anggota untuk ditanam. Pihaknya mengutamakan petani yang rajin dan memiliki lahan untuk bergabung.

“Kami investasi di petani. Jadi harus menjamin kualitas dan mengeksplor dengan cita rasa pada budidaya berbasis ekologis,” katanya.

Bagi petani yang ingin menjadi anggota di perusahaan ini, sangat mudah. Tanpa agunan, memiliki lahan, rajin bertani, memiliki kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.

Diungkapkan Luwarso, konsep yang dibangun perusahaannya telah mendapat perhatian dari sekitar 65 Pemerintah Daerah.

“Bahkan, banyak Kepala Pemerintahan Daerah meminta agar kami mengembangkan konsep ini di daerah mereka. Saya rasa perlu dipertimbangkan,” ungkapnya.

Ada empat program unggulan yang dimiliki oleh PT BUMR Pangan Terhubung. Yaitu memberikan pinjaman (budidaya tanaman padi) tanpa bunga bagi petani yang telah menjadi anggota, dibayar panen Gabah Kering Panen (GKP),  pendampingan petani, dan asuransi gagal panen (puso).

Luwarso menegaskan, pihaknya merupakan satu-satunya perusahaan yang menjalankan usaha berbasis koorporasi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik29 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Satu Satunya Permaisurimu Lesti Kejora, Cinta Untuk Kekasih Selamanya

Penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali merilis lagu baru yang diciptakan oleh Rizky Billar berjudul Satu Satunya Permaisurimu pada Rabu, 20 November 2024 lalu.
Lirik Lagu Satu Satunya Permaisurimu Lesti Kejora, Cinta Untuk Kekasih Selamanya (Sumber : Youtube | 3D Entertainment)
Entertainment29 November 2024, 16:00 WIB

Hengkang dari ADOR, Kelima Member NewJeans Akan Perjuangkan Nama Mereka

Kelima member NewJeans juga menyadari begitu keluar dari agensi tidak dapat menggunakan nama grup lagi dalam kegiatan mereka. Akan tetapi, mereka berusaha untuk mempertahankannya.
Hengkang dari ADOR, Kelima Member NewJeans Akan Perjuangkan Nama Mereka (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Nasional29 November 2024, 15:57 WIB

Mulai 2025! Mendikdasmen Sebut Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Kebijakan ini merupakan respons terhadap aspirasi para guru dan masyarakat.
Upcara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79 di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih29 November 2024, 15:14 WIB

Sebut Satu TPS, Bupati Tak Permasalahkan Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut ada satu TPS yang berpotensi melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola29 November 2024, 15:03 WIB

Kalah Tipis di Final: Tim Futsal Manajemen Nusa Putra Raih Runner-Up SPARTAN 2024

SPARTAN adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat peserta dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi di berbagai bidang, termasuk olahraga futsal
Tim futsal Program Studi Manajemen Nusa Putra University berhasil mencatatkan penampilan mengesankan di Turnamen Futsal SPARTAN 2024, Poltekkes Kemenkes Jakarta III (Sumber: dok nusa putra)
Inspirasi29 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik)
Entertainment29 November 2024, 14:00 WIB

Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak

keputusan Minji, Danielle, Hanni, Haerin, dan Hyein keluar dari ADOR mengundang menuai reaksi, terutama soal denda yang harus mereka bayar karena mengakhiri kontrak. NewJeans memiliki sisa kontrak 5 tahun dengan ADOR.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Nasional29 November 2024, 13:54 WIB

Membaca Pro-Kontra PPDB Jalur Zonasi, Wapres Gibran di Barisan yang Menghapus

Zonasi adalah langkah strategis untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia.
(Foto Ilustrasi) PPDB jalur zonasi mengalami banyak pro dan kontra. | Foto: Istimewa
Sukabumi29 November 2024, 13:48 WIB

Pilu Ibu di Sukabumi, Bayi Meninggal karena Rumah Sakit Sempat Tolak Operasi Caesar

Defhisa Abriani Husein (38 tahun), warga Kampung Ciwaru, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tak bisa menyembunyikan kesedihan dan rasa kecewa terhadap pelayanan medis RSUD Palabuhanratu.
Pusara bayi laki-laki yang meninggal dunia saat proses persalinan di RSUD Palabuhnaratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Internasional29 November 2024, 13:36 WIB

Pertama di Dunia! Negara Ini Resmi Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos

Berikut alasan negara Australia larang anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial atau medsos.
Ilustrasi. Smartphone dan Media Sosial atau medsos. (Sumber Foto: Pexels/Tracy Le Blanc)